Senin, 12 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel SENGAJA Jatuhkan 40 Ribu Ton Bahan Peledak di Jalur Gaza agar Wilayah Tak Dapat Dihuni

Senin, 27 November 2023 13:19 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Kantor media pemerintah Gaza mengatakan pada hari Minggu bahwa tentara Israel telah menjatuhkan total 40.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

Hal itu bertujuan membuat wilayah tersebut tidak dapat dihuni.

Salama Maarouf, kepala kantor media, mengeluarkan pernyataan di Telegram pada hari ketiga jeda kemanusiaan sementara antara Israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada Jumat pagi.

Marouf menyebut, kekejaman pasukan Israel telah terjadi jauh dari pengawasan kamera.

“Pasukan pendudukan Israel telah menjatuhkan 40.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza (sejak 7 Oktober), dan kekejaman (pasukan) pendudukan telah terjadi jauh dari pengawasan kamera,” kata Marouf.

Dia menjelaskan bahwa “bom yang baru-baru ini digunakan oleh (pasukan) pendudukan belum pernah digunakan sebelumnya, dan ratusan syuhada dikuburkan di tempat mereka meninggal.

Kehancuran yang dilakukan oleh pasukan pendudukan mencerminkan niat mereka untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni.

Baca: Detik-detik Tentara Israel Ledakkan Rumah di Gaza untuk Rayakan Ultah Putrinya, Tak Tahu Malu?

Baca: Presiden Iran Tegas Menyebut AS Tak Berhak Ikut Campur dalam Mengambil Keputusan bagi Warga di Gaza

Dalam pernyataannya, Maarouf juga membahas jeda sementara tersebut, dengan menekankan bahwa jeda perang yang sedang berlangsung menunjukkan besarnya pembantaian yang mengakibatkan kerusakan besar pada infrastruktur dan tempat tinggal.

“hari-hari jeda telah menunjukkan besarnya pembantaian besar-besaran, yang mengakibatkan kerusakan besar pada infrastruktur dan tempat tinggal.”

Ia juga menyinggung bahwa sepertiga penduduk jalur Gaza belum menerima pasokan penting.

Ia pun meminta komunitas internasional untuk segera bertindak.

“Sepertiga penduduk Jalur Gaza belum menerima pasokan penting, dan jelas tidak adanya lembaga internasional,” katanya, menyerukan komunitas internasional untuk bertindak.

Seperti diketahui, kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah untuk pendirian rumah sakit.

Di mana RS Al Shifa dan RS Indonesia di Gaza diketahui juga telah menjadi sasaran serangan Israel.

“Ada kebutuhan mendesak untuk pendirian rumah sakit lapangan yang cukup besar,” tambahnya.(*)

Artikel ini telah tayang di middleeastmonitor.com dengan judul Israel dropped 40,000 tons of explosives on Gaza Strip since Oct. 7, says media office

# Israel # Jalur Gaza # RS Indonesia

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Jalur Gaza   #Israel   #RS Indonesia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved