Konflik Palestina Vs Israel
Israel MELANGGAR Gencatan Senjata, Tentara Israel Malah Tembak 2 Warga Pengungsi di Gaza
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang petani Palestina tewas dan seorang lainnya terluka pada Minggu setelah mereka menjadi sasaran pasukan Israel di kamp pengungsi Maghazi di pusat Gaza.
Hal itu terjadi di hari ketiga gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang tengah berlangsung.
Belum ada komentar langsung dari Israel mengenai laporan tersebut dan belum jelas apakah laporan tersebut akan berdampak pada fase terbaru rencana pertukaran 50 sandera yang ditahan oleh kelompok militan Palestina dengan 150 tahanan di penjara-penjara Israel selama periode empat hari.
Sebagai informasi, tiga belas warga Israel dan empat warga negara Thailand tiba di Israel pada Minggu pagi setelah pembebasan kedua sandera yang ditahan oleh Hamas menyusul penundaan awal yang disebabkan oleh perselisihan mengenai pengiriman bantuan ke Gaza.
Meskipun masalah ini diselesaikan melalui mediasi oleh Mesir dan Qatar, hal ini menggarisbawahi rapuhnya gencatan senjata, penghentian pertempuran pertama sejak pejuang Hamas mengamuk di Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang.
Baca: Kapal Tanker terkait Israel di Perairan Yaman DIBAJAK 8 Pria Bersenjata, Benarkah Aksi Houthi Yaman?
Menanggapi serangan itu, Israel telah berjanji untuk menghancurkan pejuang Hamas yang menguasai Gaza, membombardir daerah kantong tersebut dan melancarkan serangan darat di utara.
Sekitar 14.800 orang, sekitar 40% di antaranya anak-anak, telah terbunuh, kata otoritas kesehatan Palestina pada hari Sabtu.
Israel mengatakan gencatan senjata dapat diperpanjang jika Hamas terus membebaskan setidaknya 10 sandera setiap hari.
Sumber Palestina mengatakan hingga 100 sandera bisa dibebaskan.
Sayap bersenjata Hamas pada hari Minggu mengumumkan tewasnya empat komandan militernya di Jalur Gaza, termasuk komandan brigade Gaza Utara Ahmad Al Ghandour.
Namun tidak jelas kapan mereka dibunuh.
Baca: Warga GERUDUK Rumah Netanyahu, Desak Mundur dari Jabat Perdana Menteri karena Dianggap Bencana
Sebenarnya, kesepakatan gencatan senjata itu berisiko gagal ketika sayap bersenjata Hamas mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya menunda pembebasan sampai Israel memenuhi semua persyaratan gencatan senjata, termasuk berkomitmen untuk membiarkan truk bantuan masuk ke Gaza utara.
Menyelamatkan kesepakatan tersebut membutuhkan satu hari diplomasi berisiko tinggi yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir, yang juga diikuti oleh Presiden AS Joe Biden.
Juru bicara Hamas Osama Hamdan mengatakan hanya 65 dari 340 truk bantuan yang memasuki Gaza sejak Jumat telah mencapai Gaza utara, atau “kurang dari setengah dari apa yang disepakati Israel”.
Brigade Al-Qassam juga mengatakan Israel gagal membalas menghormati persyaratan pembebasan tahanan Palestina yang memperhitungkan waktu penahanan mereka.
Militer Israel mengatakan PBB dan organisasi internasional mendistribusikan bantuan di Jalur Gaza.
PBB mengatakan 61 truk mengirimkan bantuan ke Gaza utara pada hari Sabtu, jumlah terbesar sejak perang dimulai tujuh minggu lalu.
Bantuan tersebut termasuk makanan, air, dan persediaan medis darurat.(*)
Baca artikel terkait di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # gencatan senjata # Hamas # Gaza # Zionis
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain
Tribun Video Update
Hamas Lumpuhkan Langsung 2 Unit IDF | Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata | Rudal Houthi Dicegat
1 hari lalu
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: Israel Raja Ingkar! Langgar Gencatan Lagi | 50 Amunisi Houthi Diklaim Dicegat
1 hari lalu
Tribun Video Update
Trump Merasa Dikibuli Israel! Kini AS Putus Komunikasi dengan Israel, Zionis Kehilangan Dukungan
1 hari lalu
Tribun Video Update
Sebanyak 100 Ribu Ton Bahan Peledak Dijatuhkan Israel di Gaza, 62 Ribu Warga Palestina Tewas
1 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Donald Trump dan Houthi Gencatan Senjata, Laut Merah Aman, Bikin Israel Kehilangan Kepercayaan
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.