Peringatan Jubir IDF soal Adanya Kemungkinan Perubahan Kesepakatan Penyanderaan Teror Psikologis

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari memberikan peringatan kepada masyarakat Israel.

Soal adanya 'teror psikologis' dari Hamas kepada mereka dalam kesepakatan penyanderaan.

Dikutip dari The Times of Israel pada (24/11), Hagari memperingatkan bahwa adanya kemungkinan perubahan di tengah kesepakatan penyanderaan dengan Hamas.

Di mana, Hamas akan berusaha menggunakan “teror psikologis” terhadap masyarakat Israel.

Baca: Gencatan Senjata Dimulai, Israel Kepergok Angkut Rongsokan Tank dari Jalur Gaza

Ia mengatakan bahwa petugas telah menghubungi keluarga para sandera.

Memberi tahu mereka, siapa yang akan dibebaskan, dengan syarat yang diperlukan.

“Ini akan menjadi hari-hari yang rumit, tidak ada yang final sampai hal itu benar-benar terjadi. Dan bahkan di tengah proses tersebut, mungkin ada perubahan kapan saja,” katanya.

Ia menggarisbawahi, di mana Hamas disebut musuh yang kejam, yang bisa mencampur kebahagiaan dengan kesedihan.

Baca: 13 Sandera akan Dibebaskan Hamas Jumat Sore, IDF Janji Tambah Jeda Perang Jika Ada Ditambah 10 Orang

“Penting untuk dicatat bahwa Hamas adalah musuh yang kejam. Hari-hari sulit menanti kita, kegembiraan bercampur kesedihan,” katanya.

Disebutnya, Hamas akan mencoba memanfaatkan masa-masa perjanjian dan jeda pertempuran untuk menyebarkan ketakutan, disinformasi, hingga teror psikologis.

“Hamas akan mencoba memanfaatkan masa-masa perjanjian dan jeda pertempuran untuk menyebarkan ketakutan, disinformasi, dan teror psikologis,” Hagari memperingatkan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul Warning of Hamas ‘psychological terror,’ IDF says hostage deal may face curveball

Host: Yessy Wienata
VP: Ananda Bayu S

# peringatan # IDF # Perubahan # Penyanderaan