Gelar OTT di Tengah Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, KPK Sebut Pegawai Tak Terganggu

TRIBUN-VIDEO.COM - Kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, terjadi di tengah kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo yang dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri.

Sebagaimana diketahui, Firli telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya pada Rabu (22/11/2023) malam.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, adanya OTT ini menunjukkan bahwa KPK tetap bekerja meski terjadi gonjang-ganjing.

Ghufrom mengklaim para pegawai lembaga antirasuah itu tak terganggu dengan status hukum Firli.

Adapun hingga kini Firli masih tetap aktif sebagai Ketua KPK bahkan tetap berkantor seperti biasa, termasuk menangani gelar perkara.

Baca: Namanya Masuk dalam Timnas AMIN, Mantan Ketua KPK: Saya Tak Pernah Dihubungi, Mungkin Salah Ketik

Baca: Sempat Akui Tak Malu, KPK Akhirnya Minta Maaf atas Kegaduhan Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menerangkan, Firli tetap berkantor selagi belum ada surat pemberhentian.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian sementara Firli sebagai Ketua KPK pada Jumat malam nanti.

Keppres ini diteken seusai Jokowi pulang dari kunjungan kerja di Papua dan Kalimantan Barat.

Kementerian Sekretariat Negara sendiri sudah menerima surat pemberitahuan mengenai status tersangka Firli oleh Polri.

Terbaru polisi mencekal Firli agar tidak bepergian ke luar negeri.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OTT di Tengah Gonjang-ganjing Firli Bahuri Tersangka, KPK Sebut Pegawai Tak Terganggu"

# Firli Bahuri # KPK # OTT # Syahrul Yasin Limpo # Kabupaten Paser