Konflik Palestina Vs Israel
Iran Peringatkan jika Gencatan Senjata Israel-Hamas Tak Diperpanjang, Sebut Perang akan Meluas
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Iran memperingatkan ancaman meluasnya perang Israel-Hamas di Gaza jika gencatan senjata tidak diperpanjang.
Peringatan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian saat mengunjungi Beirut, Lebanon, pada Rabu.
“Jika gencatan senjata ini dimulai besok, jika tidak dilanjutkan, kondisi di kawasan tidak akan sama seperti sebelum gencatan senjata dan cakupan perang akan meluas,” katanya kepada saluran televisi Al-Mayadeen.
“Kami tidak berupaya memperluas cakupan perang,” ujarnya. "Jika intensitas perang meningkat, setiap kemungkinan akan memperluas cakupan perang," paparnya, yang dilansir Al Arabiya, Kamis (23/11/2023).
Baca: Ribuan Tentara Israel Disebut Alami Cacat Fisik, Banyak Pasukan IDF Stres seusai Perang Lawan Hamas
Israel dan Hamas pada Rabu mengatakan mereka telah menyetujui gencatan senjata selama empat hari dalam perang Gaza.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan sedikitnya 50 sandera yang mereka tawan dalam serangan mematikan ke Israel pada 7 Oktober.
Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sedikitnya 150 tahanan Palestina dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Gaza setelah lebih dari enam minggu melakukan pengeboman.
Amir-Abdollahian mengatakan Iran melihat dua pilihan yang diambil Israel.
Pertama, gencatan senjata kemanusiaan yang berubah menjadi gencatan senjata permanen.
Kedua adalah dengan mengancam rakyat Palestina, maka rakyat Palestina akan memutuskan sendiri.
“Pertama, gencatan senjata kemanusiaan yang berubah menjadi gencatan senjata permanen," katanya.
Baca: Lebih dari 300 Kendaraan Militer Israel Hancur Kena Roket, Hamas Juga Buat Perangkap untuk Zionis
“Kedua adalah dengan mengancam rakyat Palestina, maka rakyat Palestina akan memutuskan sendiri,” ujarnya. "[Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu tidak dapat mewujudkan mimpinya untuk menghancurkan Hamas," imbuh diplomat top Iran tersebut.
“Kami mendukung keputusan apa pun yang diambil Hamas,” sambung Amir-Abdollahian.
Dalam kunjungan keduanya ke Lebanon sejak perang Israel-Hamas dimulai, diplomat Iran itu bertemu dengan pejabat senior Lebanon dan Palestina.
Sementara itu, di perbatasan antara Lebanon dan Israel telah terjadi peningkatan baku tembak, terutama antara Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran, serta kelompok-kelompok Palestina.
Hal itu meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menekankan perlunya gencatan senjata total dan menghentikan agresi Israel di Gaza.
Mikati juga mendesak negara-negara berpengaruh untuk menekan Israel agar menghentikan serangannya terhadap Lebanon selatan, dan menghentikan penargetan terhadap warga sipil dan jurnalis pada khususnya.
"Mikati juga mendesak negara-negara berpengaruh untuk menekan Israel agar menghentikan serangannya terhadap Lebanon selatan, dan menghentikan penargetan terhadap warga sipil dan jurnalis pada khususnya," kata Kantor Mikati. (*)
Artikel ini telah tayang di newsarab.com dengan judul Gaza war scope will grow if Hamas-Israel truce doesn't last: Iran FM
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Ika Vidya
# Iran # genjatan senjata # perang # Hamas
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain
Tribunnews Update
Israel Cemas Pertahanan Militer Iran Menguat, Stok Uranium Diprediksi Mampu Buat 11 Senjata Nuklir
6 hari lalu
Mancanegara
Respons Israel Terkait Kemungkinan Perang Baru dengan Iran, Begini Penilaian Pengamat
6 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Serangan Brutal RSF Kian Parah, Ratusan Warga Tewas di El-Fasher, Malnutrisi Ekstrem Mulai Terjadi
6 hari lalu
Konflik Palestina Vs Israel
Iran Gerak Cepat? Kini Berpotensi Kerahkan 2.000 Rudal Jika Perang Kembali Pecah, Israel Waspada!
7 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Tentara Israel Bongkar Kekejaman IDF: Warga Sipil Ditembak Saat Menjemur Pakaian di Gaza
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.