Rabu, 19 November 2025

Live Update

Pemerintah Swiss akan Menetapkan Larangan Dukungan untuk Hamas & Mendukung 'Hak Membela Diri' Israel

Kamis, 23 November 2023 16:40 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Swiss telah mengumumkan bahwa negaranya akan memperkenalkan undang-undang pada akhir Februari yang secara eksplisit melarang kegiatan atau dukungan Hamas terhadap kelompok Palestina.

Swiss, di lain sisi akan mendukung 'Hak Membela Diri' Israel.

Dilansir dari Al Jazeera, lembaga eksekutif yakni Dewan Federal Swiss memberikan informasi pada Rabu (22/11/2023).

Pihak tersebut, mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk merancang undang-undang yang melarang terkait aktifitas kelompok Palestina Hamas.

Kemudian, menganggap keputusan tersebut sebagai respons paling tepat terhadap situasi konflik yang terjadi di Timur Tengah sejak (7/10) lalu.

“Tindakan ini akan memberikan otoritas federal alat yang diperlukan untuk melawan aktivitas Hamas atau dukungan terhadap organisasi tersebut di Swiss.”

Baca: Detik-detik Menegangkan Hamas Pasang Peledak di Pintu Kendaraan Lapis Baja Pengangkut Serdadu Israel

Seperti diketahui, pada (710) lalu, pasukan pejuang Palestina dari Jalur Gaza, yang dipimpin oleh Hamas sejak 2007, melancarkan serangan terhadap Israel selatan.

Yang dikabarkan, telah menewaskan setidaknya 1.200 orang dengan sebagian besar korban adalah warga sipil menurut pemerintah Israel.

Hamas dan faksi Palestina lainnya, juga menyandera setidaknya 240 warga Israel serta orang asing di Jalur Gaza sebagai tawanan.

Sejak saat itu, Israel telah melancarkan serangan balasan melalui udara dan darat besar-besaran di Jalur Gaza yang terkepung.

Serangan terasebut, menewaskan sedikitnya 14.319 orang, termasuk lebih dari 5.000 anak-anak menurut otoritas kesehatan setempat.

Sementara itu, pada Rabu pagi (22/11), Israel dan Hamas menyepakati kesepakatan yang dimediasi Qatar untuk gencatan senjata empat hari di Gaza.

Serta, pembebasan 50 tawanan yang ditahan di daerah kantong tersebut untuk tahanan Palestina di tahanan Israel.

Dengan negosiasi yang sedang berlangsung mengenai waktunya.

Adapun, dewan yang beranggotakan tujuh orang ini dibentuk oleh menteri-menteri dari empat partai terbesar.

Serta, anggota parlemen yang kemungkinan besar akan sangat mendukung rancangan undang-undang tersebut, mengingat posisi partai-partai besar.

Adapun, Partai Rakyat Swiss yang beraliran sayap kanan, yang merupakan partai terbesar di Swiss, sangat mendesak agar peraturan larangan ini dilakukan.

Pada Rabu (22/11) pemerintah Swiss juga menyerukan penghormatan terhadap hukum kemanusiaan internasional dan khususnya perlindungan warga sipil.

Mereka menyuarakan kesedihan mendalam bagi ribuan warga sipil yang kehilangan nyawa mereka di Israel dan di seluruh wilayah pendudukan Palestina dan mengutuk serangan dengan keras Hamas pada (7/10).

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan tindakan Israel di Gaza, namun mengakui terkait hak Israel untuk menjamin pertahanan dan keamanannya sendiri.

(Tribun-Video.com/aljazeera.com)

Artikel ini telah tayang di aljazeera.com dengan judul Switzerland moves to ban Hamas, backs Israel’s ‘right to self-defence’

# Swiss  # Hamas # Israel  # Palestina

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Swiss   #Hamas   #Israel   #Palestina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved