Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

5 Orang Termasuk Putra Ketua Blok Parlemen Hizbullah, Mohammed Raad Tewas Diserang Israel di Lebanon

Kamis, 23 November 2023 15:39 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah mengumumkan kematian lima orang anggota pejuangnya pada Rabu malam (22/11/2023) ketika mereka tengah menjalankan tugas.

Dilansir dari Al Mayadeen.net pada Kamis (23/11), lima anggota Hizbullah itu tewas ketika kelompok tersebut terus melakukan operasi terhadap situs militer Israel untuk membela Palestina dan Gaza.

Mereka, menjadi korban setelah pasukan pendudukan Israel melancarkan serangkaian sasaran terhadap sejumlah wilayah Lebanon di selatan negara tersebut.

Adapun, dalam pernyataannya, pihak Hizbullah juga mengumumkan identitas kelima korban.

Mereka adalah Abbas Raad, Ahmad Mustafa, Mohammad Hassan Sherri, Bassam Kanjo dan Khalil Shhimi.

Dikabarkan, salah satu korban, yakni Abbas Raad, adalah putra ketua blok parlemen Hizbullah, Mohammed Raad.

Menurut keterangan dari sumber terkait, para anggota Hizbullah ini tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di Beit Yahoon, sebuah desa di Lebanon.

“Terbunuh bersama sejumlah anggota Hizbullah lainnya dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di Beit Yahun,” kata sumber itu.

Lebih lanjut, ketika konfrontasi perbatasan antara Hizbullah dan militer Israel memasuki minggu ketujuh, protes yang mengungkapkan rasa frustrasi terus meningkat di pihak Israel.

Baca: Amerika Serikat Pertimbangkan Houthi Masuk dalam Kelompok Teroris gegara Bajak Kapal Israel

Baca: Al-Qassam Posting Video Pasukan Hancurkan Baju Besi Israel di Gaza, Beradu Tembak dari Jarak Dekat

Media dan pejabat tinggi telah memperingatkan bahwa pasukan Hizbullah telah berhasil memaksa pemukim Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki untuk mengungsi jauh dari perbatasan.

Sementara Hizbullah juga terus meningkatkan operasi terhadap situs tentara Israel setiap hari tanpa ada tanda-tanda bahwa mereka dapat dihalangi.

Para pemukim Israel berulang kali mengumumkan bahwa mereka tidak akan kembali ke tempat tinggal mereka di dekat Lebanon sampai ancaman serangan dari Hizbullah lenyap.

Gagasan tersebut juga dinyatakan oleh banyak pejabat tinggi Israel, yang menekankan bahwa bahaya dari utara (dalam hal ini Hizbullah) harus diatasi.

Sebagai informasi, dalam konflik di Timur Tengah ini, sejak (8/10), Hizbullah telah melancarkan operasi harian terhadap sasaran dan lokasi militer Israel.

Yang mana, frekuensi dan intensitas serangan mereka juga semakin meningkat dari hari ke hari.

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah sebelumnya mengungkapkan bahwa Washington menyampaikan pesan melalui pihak ketiga kepada partai Perlawanan, termasuk ancaman dan permintaan, untuk mendorong kelompok tersebut agar tidak melakukan intervensi dalam perang Israel di Gaza.

Namun, ia menekankan bahwa pasukan perlawanannya mengabaikan peringatan ini.

Pihaknya juga akan terus melaksanakan tugas dalam mendukung Palestina dan Gaza dalam konflik tersebut.

Seperti diketahui, sejak konflik antara Israel-Hamas dimulai pada (7/10) lalu, perbatasan antara Lebanon dan Israel telah mengalami peningkatan baku tembak.

Terutama antara Israel dan gerakan Hizbullah yang didukung oleh Iran serta kelompok-kelompok Palestina.

Sehingga, hal itu meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas.

(Tribun-Video.com/almayadeen.net)

Artikel ini telah tayang di almayadeen.net dengan judul 5 Hezbollah martyrs, including son of party's parliamentary bloc chief

# Israel  # Gaza # Hizbullah # Lebanon

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Lebanon   #Hizbullah   #Gaza   #Israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved