Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

'Nyawa' Israel Dipegang Iran! Intel IDF Peringatkan Netanyahu, Titik Lemah Israel Jadi Senjata Musuh

Selasa, 21 November 2023 21:19 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran disebut mengetahui titik lemah dari Israel.

Kondisi itu memudahkan musuh untuk menghancurkan Zionis di tengah perang memanas dnegan Hamas.

Oleh sebab itu, PM Israel Benjamin Netanyahu kembali dikecam.

Dikutip dari Jerusalem Post, informasi itu disampaikan oleh Kepala divisi penelitian di Direktorat Intelijen IDF.

Baca: Israel dan Afrika Selatan Saling Tarik Duta Besar, Hubungan Diplomatik Terancam Putus

Secara pribadi, ia memperingatkan Benjamin Netanyahu.

Adapun peringatan itu soal Iran, Hizbullah dan Hamas mengetahui kelemahan Israel.

Intelijen IDF itu menyebut bahwa krisis polidik dan sosial seputar refolusi mampu dijadikan musuh sebagai senjata mematikan.

Bahkan intel IDF itu memperdiksi Hamas dan sekutunya bisa menyerang IDF di waktu yangn bersamaan.

Baca: Zionis Hilang Semangat Perang? Jumlah Tentara Tewas Meningkat, Hampir 70 Orang K.O Lawan Hamas

Mereka tak takut mengambil risiko dalam serangan tersebut lantaran kelemahan Israel.

Sementara terungkap sebelumnya, IDF telah memperingatkan Netanyahu.

Peringatan itu disampaikan sebanyak 2 kali melalui surat tertulis pada Maret dan Juli.

Kedua surat tersebut merupakan inti dari kontroversi mengenai konsekuensi pertahanan dari reformasi peradilan.

Seusai surat tersebut dikirim, Netanyahu menolak untuk bertemu dengan Kepala Staf IDF Herzi Halevi, meskipun ada permintaan dari IDF untuk mengadakan pertemuan.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul IDF intel. warned Netanyahu that Iran saw 'weakness' in Israel - report 

Host: Maria Nanda
VP: Dharma

# Israel # Iran # Intelijen IDF # Netanyahu # Titik Lemah

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Israel   #Iran   #Intelijen IDF   #Netanyahu   #Titik Lemah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved