Tempat yang Diklaim Pasukan Israel sebagai Terowongan Hamas Rupanya hanya Selokan Pembuangan Limbah

TRIBUN-VIDEO.COM - Terjadi sebuah kesalahan klaim yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IOF).

Dilansir dari Media Al Mayadeen.net pada Minggu (19/11/2023), kesalahan tersebut adalah berkaitan dengan klaim Israel yang menemukan terowongan militan Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza.

Rupanya, lokasi yang disebut Israel sebagai terowongan tersebut hanyalah saluran pembuangan limbah.

Adapun, terkait hal ini, mantan kepala Divisi Intelijen Militer IOF, Tamir Hayman mengakui bahwa pasukannya mengaku telah berlebihan mengklaim RS Al-Shifa menjadi tempat militan Hamas beroperasi.

"Kami berlebihan dalam membicarakan pentingnya Rumah Sakit Al-Shifa bagi gerakan Hamas," katanya.

Selain itu, koresponden militer Israel, Times of Israel, Emmanuel Fabian juga mengatakan bahwa terowongan yang diduga dioperasikan oleh Hamas oleh IOF ternyata adalah tangki septik.

Atau, saluran kabel beton yang tampak aneh untuk pembangkit listrik yang jelas bukan terowongan Hamas.

Adapun, pernyataan tersebut dilaporkan pada hari Minggu (19/11) lalu.

Adapun, pada hari yang sama, media CNN mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa ada banyak kejanggalan yang muncul dari video yang dirilis IOF soal klaim terowongan Hamas pada (15/11) lalu.

Dalam video tersebut, berisi tentara IOF yang menampilkan tur dugaan persenjataan perlawanan Palestina (Hamas) yang dilaporkan ditemukan di rumah sakit Al-Shifa.

Dalam laporan terpisah, media tersebut mengatakan, bahwa tidak ada bukti nyata keberadaan terowongan di bawah kompleks medis.

Serta, tidak ada yang menunjukkan bahwa IOF telah menemukan terowongan bertingkat dengan ruang bawah tanah.

Adapun, laporan berita Israel kemudian menegaskan bahwa propaganda ekstensif yang terjadi setelah invasi IOF ke Al-Shifa telah menimbulkan kekecewaan di kalangan pemukim Israel.

Yakni, kekecewaan soal pemukim Israel yang percaya bahwa pasukan militernya akan melenyapkan kelompok perlawanan Palestina.

Adapun, media Israel mencatat, bahwa kepemimpinan perlawanan Palestina tetap bersatu.

Bahkan setelah serangan ke Rumah Sakit Shifa, dan para pejuangnya terus meluncurkan roket ke arah pemukiman di wilayah Gaza dan menuju Tel Aviv.

Sebagai informasi, sejak 7 Oktober, militer Israel mengintensifkan serangannya di Gaza utara yang mengakibatkan kehancuran massal infrastruktur sipil, rumah sakit, masjid, gereja, dan seluruh kawasan pemukiman.

Setidaknya, 11.500 warga Palestina terbunuh, termasuk lebih dari 7.800 wanita dan anak-anak.

Serta, lebih dari 29.200 orang terluka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina.

Sementara itu, korban tewas di Israel sudah sekira 1.200 orang, menurut laporan resmi.

(Tribun-Video.com/almayadeen.net)

Artikel ini telah tayang di almayadeen.net dengan judul What Israelis claimed to be a Hamas tunnel turns out to be sewage

Host: Nina Agustina
VP: Latif