Senin, 12 Mei 2025

Live Update

LIVE: IDF Temukan Pintu Masuk Terowongan Hamas hingga Militer Israel Menemukan Jenazah Sandera

Jumat, 17 November 2023 13:14 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel menemukan jenazah sandera di dekat Rumah Sakit Shifa di Gaza, sebut Hamas adalah pembunuhnya.

Jenazah itu berjenis kelamin wanita, bernama Yehudit Weiss (65), sedang menjalani pengobatan kanker saat diculik.

Kini, jenazah Yehudit Weiss ditemukan oleh IDF di sebuah gedung dekat Rumah Sakit Shifa di Jalur Gaza pada Kamis (16/11).

Kabar duka itu diumumkan oleh Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam konferensi pers pada malam harinya.

Ia mengatakan bahwa pasukan dari Batalyon 603 Brigade Lapis Baja ke-7 menemukan tubuhnya.

Tak sebatas tubuh jenazah saja, tetapi juga bersama dengan peralatan militer.

Termasuk senapan serbu dan RPG, yang disebut milik kelompok radikal Hamas yang telah menawannya.

Hagari juga mengungkap kesedihannya, lantaran tak bisa menemukan korban tepat waktu.

Pihkanya juga tak merinci kapan atau waktu pasti korban dibunuh.

“Kami sangat sedih, Yehudit dibunuh oleh teroris di Jalur Gaza. Dan kami tidak berhasil menemukannya tepat waktu,” kata Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam konferensi pers hariannya pada Kamis malam.

Kemudian, jenazah Yehudit Weiss dibawa ke Israel untuk diidentifikasi, setelah itu militer dan polisi memberi tahu keluarga.

Dalam pengarahan itu, Hagari menghindari pertanyaan wartawan mengenai klaim bahwa IDF mengambil beberapa jenazah dari Rumah Sakit Shifa selama operasi pada hari Kamis.

Baca: Setelah Blokade RS Al Shifa, Israel Kini Kepung RS Al Ahli, Ambulans Kesulitan Jemput Korban Luka

Sebagai informasi, Weiss adalah seorang ibu dari lima anak.

Ia diculik dari Kibbutz Be'eri pada tanggal 7 Oktober, ketika ribuan teroris Hamas menyerbu Israel.

Suaminya bernama Shmulik, ditemukan terbunuh di salah satu ruang di rumah mereka satu setengah minggu setelah penyerangan.

Weiss, seorang pensiunan yang sedang dirawat untuk radiasi kanker payudara ketika ia diculik.

IDF pun menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga tersebut.

IDF menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa misi nasional adalah menemukan orang hilang dan mengembalikan para sandera ke rumah mereka.

“IDF beroperasi berdampingan dan berkoordinasi penuh dengan lembaga-lembaga nasional dan keamanan terkait untuk melaksanakan tugas-tugas ini. Kami tidak akan menghentikan misi ini sampai misi tersebut selesai,” kata pernyataan itu.

Weiss adalah korban penculikan kedua yang diketahui meninggal dalam seminggu terakhir, setelah IDF mengkonfirmasi kematian Noa Marciano yang berusia 19 tahun pada 14 November.

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 setelah mereka diberitahu tentang kematiannya, anggota keluarga Weiss meminta para pejabat untuk membawa pulang tawanan lainnya yang ditahan oleh kelompok radikal di Gaza.

“Penting bagi kami untuk mengatakan bahwa kami berjuang, kami berjuang dengan segala cara untuk membawa ibu, nenek Yehudit pulang,” kata putrinya, Zemer. “Bagi kami, ini sudah terlambat, tapi penting bagi kami untuk mendukung semua keluarga para sandera, dan memberitahu dunia, bawa mereka pulang sekarang, sehingga bagi mereka ini belum terlambat, seperti yang terjadi pada kami. .”

Putranya, Ohad, menambahkan bahwa mereka memiliki banyak harapan, bahwa ia akan pulang.

Tapi takdir berkata lain, itu semua sudah terlambat, namun mungkin bagi keluarga lain belum terlambat.

“Kami mendoakan kembalinya semua orang, semuanya, anak-anak, tentara, dan orang dewasa. Kami mencintai mereka semua dan mengkhawatirkan mereka semua,” tambahnya.

Sebagai informasi akhir, anak-anak Weiss bercerita bahwa mereka baru saja menyelesaikan masa berkabung selama 30 hari untuk ayahnya, ketika menerima kabar ibu mereka meninggal dunia.



Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul Military recovers hostage’s body near Gaza’s Shifa Hospital, says Hamas killed her

# Hamas  # Militer Israel # Rumah Sakit al-Shifa # Palestina

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved