Sempat Diajak Cak Imin Gabung, JK Dipastikan Tak Jadi Masuk Timnas AMIN, Sudirman Said Ungkap Alasan

TRIBUN-VIDEO.COM - Cawapres dari Koalisi Perubahan sebelumnya sempat ingin mengajak Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung ke tim pemenangannya.

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin pada Sabtu (7/10) lalu.

Namun mimpi Cak Imin mengajak JK masuk ke tim pemenangannya tak bisa terwujud.

Timnas Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) telah memastikan bahwa JK tidak jadi bergabung.

Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, Kamis (16/11).

Sudirman Said mengungkap alasan JK tidak bisa bergabung ke dalam Timnas AMIN.

Menurutnya, JK tidak bisa bergabung karena dirinya merupakan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca: Jusuf Kalla Lantik Purn Jenderal TNI Bintang 2 Ketua DMI Sulsel hingga Tanda Tangani Surat Putusan

Sudirman mengatakan bahwa JK ingin PMI tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.

"Pak JK mungkin tidak bisa bergabung, karena beliau kan ketua PMI, saya saja kan sebagai sekjen tahun lalu mengundurkan diri," kata Sudirman.

Selain untuk menjaga netralitas, Timnas AMIN juga ingin menjaga etika dengan tak memaksa JK bergabung.

Sementara itu Timnas AMIN diketuai oleh mantan Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Syaugi didapuk jadi kapten Timnas untuk menyukseskan pasangan AMIN di ajang Pilpres 2024. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudirman Said Sebut JK Tak Bisa Bergabung ke Timnas AMIN: Kami Ingin Jaga Netralitas PMI