IDF Mengunggah Bukti Temukan Senjata Militan Hamas di Dalam Pusat MRI Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis foto bukti senjata Hamas yang ditemukan di dalam Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza selama penggerebekan di pusat medis pada Rabu (15/11/2023).

Dilansir dari Times of Israel, dikatakan bahwa anggota unit elit Shaldag IDF dan pasukan lain dari Divisi 36 Israel, menemukan senjata tersebut di dalam pusat MRI RS Al-Shifa.

Pasukan Israel tersebut juga mengklaim telah menyerang orang-orang bersenjata Hamas di luar rumah sakit.

Serangan tersebut, menurut Israel berhasil menewaskan lima orang militan.

Adapun, menurut IDF, selama penggeledahan di dalam salah satu bangsal RS Al-Shifa tersebut, tentaranya menemukan sebuah ruangan yang berisi peralatan teknologi unik.

Kemudian, ditemukan juga peralatan tempur dan senjata militer yang mereka klaim digunakan oleh organisasi Hamas.

“Selama penggeledahan di dalam salah satu bangsal rumah sakit, tentara menemukan sebuah ruangan yang berisi peralatan teknologi unik, peralatan tempur, dan peralatan militer yang digunakan oleh organisasi Hamas,” kata IDF.

IDF, juga menerbitkan gambar serta video yang menunjukkan beberapa senapan serbu, granat, dan peralatan militer lainnya.

Baca: Update Hari Ke-41 Perang Israel-Hamas: IDF Mundur dari Al Shifa hingga Israel Sengsara Tank Lenyap

Dikatakan, bahwa di lingkungan yang lain, mereka menemukan markas operasional Hamas dan sarana teknologi yang mengindikasikan penggunaan fasilitas tersebut oleh Hamas untuk melakukan kegiatan radikal.

Sementara itu, Juru Bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam konferensi pers pada Rabu malam, mengatakan tentaranya juga menemukan seragam Hamas.

Yakni, yang Hagari klaim dilemparkan ke lantai rumah sakit, sehingga para anggota dapat melarikan diri dengan menyamar sebagai warga sipil.

Hagari pun mengatakan, temuan tersebut menjadi bukti bahwa RS Al-Shifa digunakan untuk aksi teror dan merupakan pelanggaran hukum internasional.

“Temuan ini dengan tegas membuktikan bahwa rumah sakit tersebut digunakan untuk teror, dan merupakan pelanggaran hukum internasional,” katanya.

Adapun, IDF mengatakan mereka juga akan terus beroperasi di Rumah Sakit Al-Shifa, yang diyakini sebagai pusat komando utama Hamas, untuk mencari informasi intelijen dan aset Hamas.

Sebagai informasi, dalam konflik Israel-Hamas ini, pada Rabu (15/11), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 11.500 orang.

Termasuk, sedikitnya 4.710 anak-anak dan 3.160 wanita di dalamnya.

Kemudian, menurut pemerintah yang dikelola Hamas, setidaknya 29.800 orang juga terluka dalam pertempuran tersebut.

Sementara, di pihak Israel, dikabarkan bahwa serangan tiba-tiba Hamas ke Israel Selatan menewaskan sedikitnya 1.200 orang.

Serta 200an orang di Israel diculik dan menjadi tawanan Hamas hingga saat ini.

(Tribun-Video.com/timesofisrael.com)

Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul IDF publishes evidence of weapons found inside Shifa Hospital’s MRI center

# Rumah Sakit Al-Shifa # IDF # Hamas # Gaza