Israel Disebut Pengecut oleh Pemimpin Ansar Allah, Rudal Berhasil Mendorong Israel Samarkan Kapal

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin gerakan Ansar Allah di Yaman, Sayyed Abdul-Malik al-Houthi menyebut bahwa rudal mereka mendorong Israel untuk menyamarkan kapal Laut Merah.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa mereka siap melakukan konfrontasi langsung dengan musuh Zionis, seandainya rakyat Yaman memiliki jalur darat.

Di mana, seandainya rakyat Yaman memiliki jalur darat yang mengarah ke Palestina, rakyat akan menuju ke sana dengan ratusan ribu pejuang kemerdekaan.

Sayyed al-Houthi berkata bahwa pasukannya telah melakukan serangan dengan kekuatan rudal dan drone pada Senin (13/11).

Selain itu, al-Houthi juga menunjukkan bahwa pendudukan Israel terlalu pengecut untuk mengibarkan bendera di kapal-kapal mereka di Laut Merah.

“Terlalu pengecut untuk mengibarkan bendera Israel di kapal-kapal mereka di Laut Merah,”.

Justru sebaliknya, Israel cenderung menyamarkannya.

Itu membuktikan bahwa keputusan Yaman untuk menargetkan Israel adalah benar dan efisien.

Baca: Israel Klaim Hamas Eksploitasi RS Anak Al-Rantisi, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza Beri Bantahan

“Cenderung menyamarkannya, yang membuktikan bahwa keputusan kami untuk menargetkan Israel adalah benar dan efisien.”.

Sayyed al-Houthi menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan mengalahkan kapal-kapal Israel di Laut Merah,.

Pihaknya juga berjanji akan menargetkan mereka kapan pun ada peluang, tujuannya agar seluruh dunia tahu.

Di mana, radar Yaman bisa mematikan alat dentifikasi mereka di Laut Merah.

“Biarlah seluruh dunia mengetahui hal ini,” tegasnya.

Yaman akan terus menerus memantau dan mencari kapal Israel di Laut Merah, terkhusus di Bab al-Mandab serta seluruh wilayah yang berbatasan dengan perairan teritorial Yaman.

“Kami terus-menerus memantau dan mencari kapal Israel di Laut Merah dan Bab al-Mandab, khususnya, dan seluruh wilayah yang berbatasan dengan perairan teritorial Yaman,” kata Sayyed al-Houthi, seraya menambahkan bahwa “kapal-kapal musuh berada di bawah garis pertahanan Israel.” radar dengan mematikan alat identifikasi mereka di Laut Merah.”

Dia bersumpah bahwa upaya ini tidak akan berhasil, dan menekankan, “Kami akan mencari kapal-kapal ini dan tidak akan ragu untuk menargetkan mereka.”

Sayyed al-Houthi juga menekankan bahwa sejak awal, AS menggunakan kebijakan wortel dan tongkat terhadap warga Yaman.

Juga, pernah mengintimidasi mereka, mencoba memikat mereka dengan sesuatu, namun berakhir sia-sia.

Sebagai informasi tambahan, sejak dimulainya Operasi Banjir Al-Aqsa, Angkatan Bersenjata Yaman adalah faksi pertama Poros Perlawanan, selain Hizbullah, yang menargetkan situs pendudukan Israel.

Yaman telah meluncurkan rudal jelajah jarak jauh dan drone serang, serta rudal balistik di "Eilat" yang terletak di wilayah paling selatan Palestina yang diduduki.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Almayadeen dengan judul Yemeni missiles push 'Israel' to camouflage Red Sea vessels: Al-Houthi

#israel #gaza #palestina