Kecaman Keras Arab Saudi atas Aksi Israel yang Menargetkan Serangan ke Markas Besar Qatar di Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Senin (13/11/2023), Arab Saudi mengecam keras tindakan Israel yang menargetkan markas besar Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza di wilayah Palestina.

Bahkann, Kementerian luar negeri Saudi menggambarkan serangan tersebut sebagai perpanjangan dari serangkaian pelanggaran Israel terhadap semua hukum dan norma internasional.

Dilansir dari Alarabiya News pada Senin (13/11), Kementerian tersebut menyatakan solidaritasnya dengan Doha terhadap apa yang mereka sebut sebagai serangan terang-terangan Israel.

Pihaknya, juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengakhiri pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel.

Lebih lanjut, Arab Saudi juga meminta pertanggungjawaban dari Israel sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional atas tindakan brutalnya.

Termasuk juga, kejahatan yang pihak Israel lakukan terhadap warga sipil, rumah sakit, dan instalasi penting di Jalur Gaza yang terkepung.

Sementara itu, sebelumnya, pada hari Senin lalu, Kementerian Luar Negeri Qatar juga telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan Israel.

Pihak Qatar, menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

Baca: Takut Rudal! Tim Nasional Israel Lari Ngibrit dan Sembunyi di Selokan saat Perjalanan ke Bandara

Serta, perluasan pendekatan pendudukan yang menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.

Seperti diketahui, Israel telah melancarkan serangannya di Gaza sejak bulan lalu untuk memusnahkan Militan Hamas.

Hal itu dilakukan Israel, sebagai balasan atas serangan tiba-tiba yang dilakukan Hamas pada (7/10) lalu.

Diketahui, bahwa Hamas merupakan kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, setelah pejuang Hamas mengamuk di Israel selatan dan membunuh warga sipil.

Dalam serangan pada bulan Oktober itu, menurut penghitungan Israel ada setidaknya 1.200 orang tewas.

Tak hanya itu, Israel juga menyebut bahwa 240 orang diseret ke Gaza oleh Hamas sebagai sandera.

Kejadian tersebut, Israel gambarkan sebagai hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah mereka.

Hingga kemudian, sejak saat itu, ribuan warga Gaza terbunuh dan lebih dari separuh penduduknya kehilangan tempat tinggal akibat dibombardir serangan militer Israel yang tanpa henti.

Israel, juga telah memerintahkan evakuasi total di separuh utara wilayah Gaza.

Sementara itu, Otoritas medis Gaza, mengatakan bahwa telah ada lebih dari 11.000 orang dipastikan tewas, dengan sekira 40 persen di antaranya adalah anak-anak.(Tribun-Video.com/english.alarabiya.net)

Artikel ini telah tayang di english.alarabiya.net dengan judul Saudi Arabia condemns Israeli targeting of Qatari headquarters in Gaza

# Israel # Gaza # Palestina