Live Update
Komandan Tank Israel Terbunuh Penembak Jitu Hamas saat Pasukannya Memperdalam Serangan Darat ke Gaza
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang komandan tank tempur pasukan pertahanan Israel (IDF) dari komunitas minoritas Druze, ditembak mati sniper Hamas dalam pertempuran di Gaza.
Dilansir dari Foxnews pada Minggu (12/11/2023), komandan tersebut bernama Letnan Kolonel Salman Habaka (33).
Dikabarkan, ia terbunuh dalam pertempuran pada (2/11) lalu, namun kematiannya baru terungkap belakangan ini.
Salman Habaka, tercatat sebagai tentara militer Israel dengan pangkat tertinggi yang terbunuh dalam perang darat di Gaza sejauh ini.
Adapun, sosoknya dipuji sebagai pahlawan Israel, menyusul serangan tiba-tiba militan Hamas di Israel pada (7/10) setelah dirinya memimpin dua tank dan berperang melawan kelompok perlawanan Palestina tersebut.
Bahkan, sebelum pimpinannya sendiri menyadari pertempuran apa yang sedang terjadi.
Lebih lanjut, disebutkan juga bahwa Habaka terbunuh ketika pasukan Israel memperdalam serangan darat mereka ke Gaza.
Sementara itu, diketahui juga Salman Habaka merupakan bagian dari komunitas minoritas di negara tersebut.
Yang mana, populasi non-Yahudi Israel berjumlah sekitar 20%, termasuk Muslim, Kristen, dan Druze merupakan sebuah agama esoterik dan monoteistik yang menggabungkan unsur-unsur semua agama Ibrahim dan filosofi lainnya.
Di sisi lain, ayah Salman Habaka, yakni Emad Habaka membeberkan fakta soal kematian sang anak kepada Fox News Digital dari rumahnya di desa komunitas Druze; Yanuh Jat, di Israel utara.
Ia mengatakan, pada (7/10) pagi, Salman sekeluarga merencanakan menggelar acara keluarga besar.
Namun, Salman rupanya harus segera kembali ke markas, yang kemudian diketahui bahwa rupanya ada serangan dari Militan Hamas kepada Israel.
“Pada pagi hari tanggal 7 Oktober, kami merencanakan acara keluarga,” kata ayah Habaka, Emad Habaka, kepada Fox News Digital dari rumahnya di desa komunitas Druze; Yanuh Jat, di Israel utara.
"Saya meneleponnya untuk memeriksa apakah masih berlangsung tetapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia harus segera kembali ke markasnya. Ketika saya bertanya alasannya, dia hanya menyuruh saya menyalakan TV,” paparnya.
Sementara Emad, seperti kebanyakan orang Israel lainnya, masih berusaha mencari tahu apa yang terjadi di Israel selatan, di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza, putranya yang sudah menjadi komandan IDF melaju ke markasnya di gurun Negev untuk mengambil tank-nya.
Lebih lanjut, Emad juga menggambarkan Salman Habaka, ayah satu anak tersebut, sebagai orang yang rendah hati dan selalu melakukan apapun yang dia bisa untuk membantu orang lain.
Menurut penuturan Salman Habaka sebelum terbunuh, setelah serangan Hamas sepanjang hari di Israel selatan, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan ratusan lainnya disandera, ia bergegas dari rumahnya untuk bergabung dengan perang Israel.
Sebagai informasi, diberitakan bahwa Komunitas Druze Israel, tinggal di banyak desa yang tersebar di Israel utara.
Mereka telah hadir di wilayah ini setidaknya selama seribu tahun, dan komunitas mereka juga ditemukan di Lebanon, Suriah, dan sebagian Yordania.
Kemudian, sekitar 8% dari minoritas Arab di Israel, atau sekitar 20% dari populasi negara tersebut yang berpenduduk 9 juta jiwa, Druze sangat loyal terhadap negara mana pun mereka tinggal, dan di Israel, sebagian besar pria bertugas di militer berdasarkan undang-undang wajib militer.
Namun, karena suku Druze berbicara bahasa Arab, menganut beberapa praktik Islam, dan memiliki nama yang terdengar Arab, orang-orang Yahudi Israel sering salah mengartikan mereka sebagai minoritas Arab Muslim di Israel.
Kemudian, di masa lalu, terutama selama periode ketegangan tinggi antara Israel dan Palestina, mereka menghadapi masalah diskriminasi.
(Tribun-Video.com/foxnews.com)
Artikel ini telah tayang di foxnews.com dengan judul Hero Israeli tank commander killed after storming Hamas terrorists, saving civilians
Host: Nina Agustina
VP: Ika Vidya
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Lahan Israel Seluas 5.000 Hektare Hangus Dilalap Api
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
UPDATE Perang Gaza: Houthi Serang Tel Aviv seusai Digempur AS | Israel Dicap Penjajah di sidang ICJ
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Penjarahan di Gaza Makin Meluas Buntut Kelaparan, Presiden Palestina Salahkan Hamas: Tanggung Jawab!
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Israel Klaim Berhasil Cegat Rudal Diluncurkan Pasukan Houthi ke Kota Haifa buat Sirine Meraung-raung
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Israel Panggil Ribuan Tentara Cadangan, Sinyal Perluas Serangan di Gaza seusai Negosiasi Buntu
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.