Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Kepung RS Indonesia di Gaza Utara, Listrik Padam Total, Nyawa Bayi-bayi Palestina Terancam

Minggu, 12 November 2023 13:03 WIB
Serambi Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara pertahanan Israel (IDF) semakin intensif menggempur rumah sakit di Jalur Gaza.

Adapun, serangan langsung ke rumah sakit tersebut menyebabkan korban jiwa di kalangan pasien.

Puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi serta berlindung di fasilitas tersebut juga banyak yang menjadi korban jiwa ketika pasukan Israel terus bergerak maju.

Dilansir dari Serambinews.com pada Sabtu (11/11/2023), Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa tank-tank Israel telah mendekati setidaknya empat rumah sakit dari segala arah.

Kepala Rumah Sakit Al-Shifa, Muhammad Abu Salmiya, mengatakan kepadamedia Al Jazeera, Jumat lalu menjadi 'hari perang' Israel terhadap RS.

Baca: Hadiri KTT Luar Biasa OKI, Jokowi Digandeng Erat Erdogan dan Dipeluk Erat Presiden Palestina

“Hari ini adalah hari perang terhadap rumah sakit.”

Ia juga mengatakan, bahwa korban luka terkena serangan Israel bahkan telah memenuhi koridor RS.

Pasalnya, pihak RS pun kini sudah tidak bisa menemukan satu tempat tidur pun untuk menampung para korban.

“Korban sakit dan luka memenuhi seluruh koridor rumah sakit, dan kami tidak bisa melakukan operasi bedah,” kata Salmiya.

“Kami tidak dapat menemukan satu tempat tidur pun untuk menampung para korban,” tambahnya tentang situasi di fasilitas medis terbesar di Gaza.

Adapun, selama beberapa jam terakhir saat itu, militer Israel telah mengepung tiga rumah sakit di Kota Gaza dan Rumah Sakit Indonesia di utara.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Hani Mahmoud, koresponden dari media Al Jazeera yang melaporkan dari Khan Younis.

Baca: AS Buka Suara soal Konflik Israel-Hamas, Antony Blinken: Terlalu Banyak Warga Palestina yang Tewas

Ia mengatakan, dengan menggunakan tank dan kendaraan lapis baja, Israel telah menutup perimeter sekitar 100 meter (sekitar 330 kaki) di sekitar RS.

Padahal, saat itu RS masih melindungi ribuan orang yang terluka dan kehilangan tempat tinggal karena terdampak konflik.

Adapun, orang-orang telah mengirimkan permohonan dari dalam Rumah Sakit Al-Rantisi dan Rumah Sakit Nasser, meminta agar diizinkan untuk melarikan diri.

Seperti diketahui, Israel memang telah memerintahkan evakuasi terhadap fasilitas tersebut.

Namun, para warga sipil masih ada yang takut untuk melakukannya karena tanpa jaminan dari jalur yang aman.

Sebagai informasi, pada Jumat pagi (10/11) lalu, Israel menyerang halaman dan departemen kebidanan Rumah Sakit Al-Shifa, tempat puluhan ribu orang berlindung.

Baca: Tank Pasukan Israel Berjarak 20 Meter dari RS Al-Quds di Gaza, Benda Bergerak bakal Ditembak IDF

Menurut Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 13 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.

Adapun, sebelumnya, Israel mengebom gedung Rumah Sakit Al-Shifa sebanyak lima kali sejak Kamis malam.

Serangan lain di dekat Pusat Medis Al-Nasr, yang mencakup dua rumah sakit untuk anak-anak, menewaskan dua orang, menurut kementerian setempat.

Sementara itu pasokan listrik di Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza dilaporkan telah padam total sejak semalam, termasuk pasokan air dan komunikasi juga terputus.

Pemadaman listrik ini mengancam bayi-bayi yang membutuhkan perawatan dalam inkubator dan para pasien yang hidupnya sangat tergantung pada alat-alat medis bertenaga listrik.

(Tribun-Video.com/SerambiNews.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Israel Kepung RS Indonesia di Gaza Utara, Pasokan Listrik Padam Total, Pasien & Bayi-bayi Terancam 

Host: Nina Agustina
VP: Yohanes Anton

# Israel # RS Indonesia # Gaza # Palestina


Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Ninaagustina
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Serambi Indonesia

Tags
   #Israel   #RS Indonesia   #Gaza   #Palestina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved