Bantah Ada Terowongan Hamas, Dokter RS Indonesia di Gaza Tantang Tentara Israel Datang Langsung

TRIBUN-VIDEO.COM - Kompleks Rumah Sakit Indonesia di Gaza turut menjadi target serangan tentara Israel.

Mereka menduga lokasi tersebut terhubung dengan terowongan bawah tanah Hamas.

Terkait hal ini, dokter Rumah Sakit Indonesia menantang Israel untuk datang membuktikan secara langsung.

Direktur Medis Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Dokter Marwan Sultan membantah adanya terowongan Hamas di bawah rumah sakit.

Baca: IDF Ketipu Alarm Palsu Infiltrasi Drone Sendiri, Bunyi di Kiryat Shmona tapi Meledak di Margaliot

Menurutnya, rumah sakit yang dibangun Indonesia pada tahun 2016 itu hanya berfungsi sebagai pusat pengobatan.

Jika Israel masih tetap tidak percaya, Dokter Marwan menantang tentara Zionis untuk datang langsung.

Mereka tak akan pernah menemukan terowongan atau tempat penyimpanan bom.

Justru yang ada hanyalah pasien-pasien dalam kondisi memprihatinkan akibat diserang Israel.

Baca: 2 Orang Kritis Imbas Penembak Jitu Israel Serang Pengungsi yang Ada di Rumah Sakit Al Quds Gaza

"Datang dan lihatlah, Anda tidak akan menemukan terowongan dan bom, Anda hanya akan menemukan orang-orang kami sekarat," kata Marwan, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (11/11).

Dokter Marwan menambahkan, Rumah Sakit Indonesia juga terancam berhenti beroperasi.

Sebab hanya tersisa 16 kamar perawatan intensif dan stok bahan bahar menipis.

Menurutnya, kondisi ini mengancam keselamatan pasien karena alat-alat medis membutuhkan listrik agar dapat berfungsi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter RS Indonesia Undang Israel: Datanglah, Tak Ada Terowongan, yang Ada Cuma Orang Sekarat

Host: Agung Laksono
VP: Dharma

# Terowongan Hamas # dokter # RS Indonesia # Gaza # tentara israel