Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Sistem Fasilitas Kesehatan di Gaza Capai Titik Puncak, ICRC Sebut Sudah Capai 'Point of No Return'

Sabtu, 11 November 2023 13:32 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sistem kesehatan di Gaza disebut telah mencapai 'point of no return'.

Di mana, kekuatan fasilitas medis dan petugas kesehatan mencapai titik puncak.

Hal itu diungkap oleh William Schomburg, kepala sub-delegasi ICRC di Gaza pada Jumat (10/11/2023).

Dikutip dari artikel Almayadeen pada (11/11), ia menyatakan bahwa kehancuran menjadi tak tertahankan dan perlu dihentikan.

Ia menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa hal ini berdampak negatif pada ambulans dan rumah sakit.

Serta, berdampak negatif pada pasien, warga negara, bahkan bagi tenaga medis itu sendiri.

“Kelebihan beban, persediaan yang terbatas dan semakin tidak aman, sistem layanan kesehatan di Gaza telah mencapai titik yang tidak dapat kembali lagi.”

Baca: Amerika Serikat Prihatin Korban Tewas di Gaza Meningkat Capai 11.000 Orang

Baca: Israel Alami Kerugian Besar di Gaza Barat, Brigade Al-Qassam Beri Perlawanan Kuat Hancurkan Tank IOF

ICRC menekankan bahwa bahkan rumah sakit pun menjadi sasaran.

Lantaran, tank IOF sedang mengepung Rumah Sakit Anak Al-Nasr, Rumah Sakit Al-Rantisi untuk Kanker dan Anak-anak, Al-Ayoun, dan rumah sakit untuk gangguan mental dan psikologis.

Padahal, aturan perangnya jelas.

Di mana rumah sakit adalah fasilitas yang dilindungi secara khusus berdasarkan hukum kemanusiaan internasional.

“Setiap operasi militer di sekitar rumah sakit harus mempertimbangkan kehadiran warga sipil, yang dilindungi hukum kemanusiaan internasional,” kata ICRC.

“Aturan perangnya jelas. Rumah sakit adalah fasilitas yang dilindungi secara khusus berdasarkan hukum kemanusiaan internasional.”

Selain itu, koresponden Al-Mayadeen di Gaza juga melaporkan bahwa pemadaman listrik total terjadi di Rumah Sakit Indonesia di bagian utara Jalur Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Almayadeen dengan judul Gaza's health system has reached 'point of no return': ICRC

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved