Rabu, 14 Mei 2025

Live Update

Jerman 10 Kali Lipat Ekspor Senjata ke Israel, Ribuan Warganya Justru Dukung Palestina Merdeka

Sabtu, 11 November 2023 12:21 WIB
Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM - Jerman dilaporkan meningkatkan ekspor senjata produksi mereka ke Israel secara signifikan pada tahun 2023.

Adapun, peningkatan ekspor tersebut, terjadi seiring dengan pecahnya konflik di Gaza, Palestina.

Dilansir dTribunnews.com dari Media Anadolu Agency pada Rabu (8/11/2023) menyebut, pemerintah Jerman mengizinkan ekspor persenjataan hampir senilai 303 juta euro (setara 323 juta dolar AS atau sekira lebih dari Rp 5 triliun) ke Israel.

Impor tersebut, dilaporkan akan berlaku hingga 2 November 2023.

Disebutkan bahwa, nilai tersebut naik hingga hampir 10 kali lipat untuk keseluruhan tahun 2022 menurut Kementerian Ekonomi Jerman.

"Nilai ini (naik) hampir 10 kali lipat untuk keseluruhan tahun 2022 (32 juta euro)," menurut Kementerian Ekonomi Jerman dilansir media tersebut.

Lebih lanjut, persetujuan ekspor persenjataan Jerman tersebut terutama mencakup komponen untuk peralatan pertahanan udara dan komunikasi.

Pasalnya, sejak serangan terhadap Israel oleh kelompok Palestina, Hamas, pada (7/10) lalu, 185 permohonan izin ekspor ke Israel telah diproses oleh Jerman.

Hal itu karena, para pejabat di Berlin telah berulang kali mengatakan bahwa keamanan Israel adalah alasan kenegaraan bagi Jerman.

Adapun, dalam pertemuan NATO di Brussels pada bulan lalu, Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, membenarkan jika Israel juga meminta amunisi untuk Angkatan Lautnya.

"Kami akan berdiskusi dengan Israel bagaimana tepatnya hal itu akan dilanjutkan," kata Pistorius.

Baca: Ketua BEM UI Diduga Diintimidasi Aparat, Andreas Hugo Pareira Bandingkan dengan Masa Orde Baru

Dikabarkan juga, lebih banyak dukungan material dan militer mungkin sedang direncanakan, serta para pejabat Jerman yang mengatakan bahwa mereka akan memenuhi permintaan Israel.

Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock juga membahas kemungkinan solusi perdamaian untuk Jalur Gaza pada pertemuan para menteri luar negeri G7 di Tokyo.

Di akhir pertemuan tersebut, Annalena Baerbock mengatakan bahwa perlu solusi cerdas untuk mengatasi konflik di Gaza.

Meski begitu, menurutnya juga diperlukan langkah-langkah praktis menuju solusi dua negara.

"Kita memerlukan solusi cerdas mengenai bagaimana dan oleh siapa Gaza dapat dikelola di masa depan. Dan kita memerlukan langkah-langkah praktis menuju solusi dua negara, meskipun hal itu mungkin masih jauh dari kenyataan," kata Baerbock di akhir pertemuan.

Seperti diketahui, Jerman, sama dengan Amerika Serikat, juga menentang wacana Israel yang ingin melakukan kontrol penuh atas Gaza pasca-perang jika mereka menang melawan Hamas.

Pasalnya, Jerman menilai, bahwa seharusnya tidak ada solusi politik yang dipaksakan terhadap Palestina.

Sebagai informasi, terkait konflik ini, puluhan ribu orang di Jerman dikabarkan berdemonstrasi mendukung kemerdekaan Palestina dan menuntut hentikan genosida di Gaza.

Jerman sendiri, adalah negara yang pemerintahnya mengekang keras demonstrasi pro-Palestina.

Namun, serangan membabi buta Israel terhadap Gaza memicu demonstrasi besar-besaran pro-Palestina di seluruh Jerman pada akhir pekan.

Para demonstran di Jerman menuntut keadilan serta “Persamaan Hak bagi Warga Palestina” dan “Kebebasan berekspresi juga harus berlaku bagi warga Palestina.”

Demonstrasi damai yang terjadi di hampir semua kota besar di Jerman, menjadi saksi tumbuhnya gerakan massa yang sungguh-sungguh menentang perang, yang tidak lagi dapat dihentikan dengan mudah.

(Tribun-Video.com/aa.com.tr/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ekspor Senjata Jerman ke Israel Naik 10 Kali Lipat, Ribuan Warga di Jerman Prokemerdekaan Palestina

# Jerman # Israel # Palestina # Hamas

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Jateng

Tags
   #Jerman   #Israel   #Palestina   #Hamas

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved