RS Indonesia di Gaza Dituding Jadi Sarang Hamas, Kemenlu RI Bantah: Dikelola Oleh otoritas Palestina

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) membantah tuduhan Israel yang menyebut RS Indonesia di Gaza berafiliasi dengan kelompok Hamas.

Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia untuk tujuan kemanusiaan.

Yakni melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza.

RS Indonesia kini sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu

Iqbal memaparkan, di tengah konflik RS Indonesia menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang masih berfungsi di Gaza.

Sementara itu Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Dr Henry Hidayatullah juga membantahnya.

Dikutip dari Tribunnews, Henry menjelaskan bahwa RS Indonesia yang dibangun di Gaza hanya untuk melayani pengobatan.

Dikatakan Henry, proses pembangunan hingga desain disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit.

Ia menekankan, segala fasilitas medis yang ada di sana hanya dibangun untuk pelayanan pasien.

Henry juga membantah adanya tuduhan soal kanal-kanal di rumah sakit.

Pihak MER-C menegaskan bahwa tudingan itu merupakan kabar bohong semata.

Adapun sikap Indonesia sejak awal konsisten untuk menyerukan serangan mematikan Israel terhadap warga sipil termasuk pula fasilita umum seperti RS dan ambulans.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menuding rumah sakit Indonesia di Gaza dibangun di atas jaringan terowongan Hamas.

Selain itu, Israel juga menuduh rumah sakit tersebut melindungi jaringan terowongan dari pengeboman. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Kemlu RI Terkait Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dituding Israel Jadi Markas Kelompok Hamas, 

# Rumah Sakit Indonesia # Gaza # Kemenlu RI # Palestina