Live Update
Militer Israel Klaim Telah Mengepung Kota Gaza, Membagi Wilayah Palestina Menjadi Utara dan Selatan
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel mengklaim telah mengepung Kota Gaza dan membagi jalur wilayah Palestina yang terkepung ini menjadi dua.
Yakni, saat Gaza mengalami pemadaman komunikasi total yang ketiga sejak dimulainya konflik dengan Militan Hamas.
Adapun, menurut juru bicara militer Israel, Daniel Hagari pada Minggu (5/11/2023) wilayah tersebut dibagi menjadi dua, Gaza utara dan Gaza selatan.
“Saat ini, ada Gaza utara dan Gaza selatan,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari kepada wartawan pada hari Minggu.
Daniel Hagari menyebut hal itu sebagai “tahap penting” dalam perang Israel melawan Militan Hamas.
Dilansir dari Aljazeera Minggu (5/11), Media Israel melaporkan bahwa pasukannya diperkirakan akan memasuki Kota Gaza dalam waktu 48 jam.
Ledakan dahsyat juga terlihat di Gaza utara, setelah malam tiba.
Meski begitu, karena terputusnya komunikasi di seluruh Gaza, membuat semakin rumit untuk mengonfirmasi serangan militer Israel tersebut.
Adapun, terputusnya komunikasi di Gaza sebelumnya dilaporkan oleh kelompok advokasi akses internet NetBlocks.org dan dikonfirmasi oleh perusahaan telekomunikasi Palestina, Paltel.
“Kami kehilangan komunikasi dengan sebagian besar anggota tim UNRWA,” kata juru bicara badan pengungsi Palestina PBB Juliette Touma kepada Associated Press.
Baca: Pensiunan Marinir AS: Pengiriman Kapal Selam Kelas Ohio ke Timur Tengah Jadi Pemicu Konflik Nuklir
Dikabarkan, pemadaman listrik Gaza pertama telah berlangsung selama 36 jam dan pemadaman yang kedua berlangsung selama beberapa jam.
Di sisi lain, selama pemadaman listrik tersebut, dikabarkan bahwa pengeboman tersu berlangsung.
Pada Minggu (5/11) lalu, pesawat tempur Israel menyerang dua kamp pengungsi di Gaza tengah.
Serangan tersebut, menewaskan sedikitnya 53 orang dan melukai puluhan lainnya menurut pejabat kesehatan Gaza.
Sementara, Israel mengatakan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan serangannya terhadap Hamas.
Hal itu, meskipun Amerika Serikat (AS) meminta jeda singkat untuk memberikan bantuan kepada warga sipil Palestina yang menderita di Gaza.
Sebagai informasi, dampak dari konflik Israel-Hamas ini, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa lebih dari 9.700 warga Palestina telah tewas.
Adapun, lebih dari 4.000 orang di antaranya adalah anak-anak.
Dikabarkan, jumlah korban tewas kemungkinan juga akan meningkat.
Yakni, ketika pasukan Israel bergerak maju ke lingkungan perkotaan yang padat penduduk di Gaza.
Terlebih, serangan udara Israel juga telah menghantam kamp pengungsi Maghazi pada Minggu (5/11).
Serangan itu, menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 34 lainnya menurut kementerian kesehatan Gaza.
Adapun diketahui, kamp tersebut berada pada zona di mana militer Israel mendesak warga sipil Palestina mengungsi untuk mencari perlindungan.
(Tribun-Video.com/aljazeera.com)
Artikel ini telah tayang di dengan judul Israel’s military claims it has cut Gaza in half, surrounded Gaza City
# Gaza # Israel # Palestina
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Video
Tribun Video Update
Jubir Al-Qassam Abu Obeida Muncul seusai Diklaim Telah Dibunuh dalam Pemboman Besar di Khan Yunis
1 jam lalu
Tribun Video Update
Dulu Bersekutu, Kini Presiden Prancis Mengecam Aksi Militer Israel, Sebut Netanyahu Memalukan
2 jam lalu
Tribun Video Update
Israel Jatuhkan 40 Bom Penghancur Bunker dalam Semalam, Artileri Hamtam Pemukiman di Khan Yunis
2 jam lalu
Tribun Video Update
Operasi 'Gerbang Neraka 3' Diluncurkan, Pasukan Israel Lumpuh Dihajar Rudal & Peledak Al-Qassam
3 jam lalu
Tribun Video Update
Hantaman Maut dari Langit: Pemimpin Hamas dan Komandan Hizbullah Tewas Diserang Drone Israel
4 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.