Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kondisi jika Hamas Digulingkan Israel, AS dan Sekutunya Gagas Skenario Lihat Masa Depan Gaza

Senin, 6 November 2023 11:44 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Para pejabat tinggi dunia mulai merencanankan beragam skenario terkait masa depan Gaza jika Hamas digulingkan oleh tentara Israel.

Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Timur Tengah, dan sejumlah negara lain di dunia ikut mendiskusikan skenario ini.

Menurut mereka, tantangan yang dilihat ke depan ternyata sangat menakutkan.

Dikutip dari VOA Indonesia, skenario tersebut di antaranya menempatkan pasukan multinasional di Gaza pasca-konflik dibentuknya pemerintahan administrasi sementara yang dipimpin oleh Palestina tanpa Hamas.

Proses pembahasan skenario tersebut masih berada pada tahap yang disebut oleh sumber AS lainnya, sebagai tahan pengembangnya ide yang bersifat informal.

Namun pertanyaan kuncinya adalah apakah Israel dapat menghancurkan Hamaz seperti yang mereka janjikan.

Baca: Hizbullah Unggah Video Hancurkan Pos Terdepan Israel di Perbatasan Lebanon, Pakai Rudal Mematikan

Lalu, apakah AS sekutu baratnya dan pemerintah Arab akan mengerahkan personel militer untuk berdiri di antara Israel dan Palestina demi menghapus keengganan yang sudah lama untuk melakukan hal tersebut.

Gedung Putih mengatakan pada Rabu (1/11/2023) bahwa tidak ada rencana atau niat untuk menempatkan pasukan AS di Gaza.

Ketika perdebatan mendapat momentum, otoritas kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 9.000 orang tewas di wilayah yang terbentang sepanjang 25 mil, yang merupakan rumah bagi 2,3 juta warga Palestina.

Lebih dari separuh penduduk Gaza mengungsi, rumah sakit penuh sesak, kekurangan listrik, dan obat-obatan.

Sementara itu juga tidak ada kejelasan apakah otoritas Palestina yang memiliki otonomi terbatas di wilayah pendudukan Tepi Barat sementara Hamas menguasai Gaza akan mampu atau bersedia untuk mengambil alih.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa (31/10/2023) mengutarakan prospek “revitalisasi” otoritas Palestina.

Baca: Target Hizbullah Serang Kerumunan Tentara Israel yang Sembunyi di Rumah Penduduk di Metula

Namun pemerintahan Presiden Mahmoud Abbas saat ini terbelit tuduhan korupsi dan salah urus.

Entitas mana pun yang berupaya menerapkan otoritas di Gaza pascaperang juga harus menghadapi kesan di kalangan warga Palestina bahwa mereka terkait dengan Israel.

Sekalipun kepemimpinan Hamas digulingkan, mustahil untuk menghilangkan sentimen pro-militan dari penduduk Gaza, sehingga meningkatkan ancaman serangan baru, termasuk bom bunuh diri, terhadap siapa pun yang mengambil alih kekuasaan.

Aaron David Miller, mantan perunding AS untuk Timur Tengah mengungkapkan, mustahil mendapatkan struktur pemerintahan yang sah dan berfungsi di Palestina jika Hamas digulingkan.

Diskusi-diskusi tersebut meningkat ketika Israel memperluas serangan udara, darat dan lautnya ke Gaza.

Namun hal ini juga didorong oleh apa yang dilihat oleh para pejabat AS sebagai kegagalan Israel sejauh ini dalam mengartikulasikan sebuah tujuan akhir. (*)

Baca artikel terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Amerika Serikat # Hamas # Hizbullah # Gaza

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved