Konflik Palestina Vs Israel
Kondisi jika Hamas Digulingkan Israel, AS dan Sekutunya Gagas Skenario Lihat Masa Depan Gaza
TRIBUN-VIDEO.COM - Para pejabat tinggi dunia mulai merencanankan beragam skenario terkait masa depan Gaza jika Hamas digulingkan oleh tentara Israel.
Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Timur Tengah, dan sejumlah negara lain di dunia ikut mendiskusikan skenario ini.
Menurut mereka, tantangan yang dilihat ke depan ternyata sangat menakutkan.
Dikutip dari VOA Indonesia, skenario tersebut di antaranya menempatkan pasukan multinasional di Gaza pasca-konflik dibentuknya pemerintahan administrasi sementara yang dipimpin oleh Palestina tanpa Hamas.
Proses pembahasan skenario tersebut masih berada pada tahap yang disebut oleh sumber AS lainnya, sebagai tahan pengembangnya ide yang bersifat informal.
Namun pertanyaan kuncinya adalah apakah Israel dapat menghancurkan Hamaz seperti yang mereka janjikan.
Baca: Hizbullah Unggah Video Hancurkan Pos Terdepan Israel di Perbatasan Lebanon, Pakai Rudal Mematikan
Lalu, apakah AS sekutu baratnya dan pemerintah Arab akan mengerahkan personel militer untuk berdiri di antara Israel dan Palestina demi menghapus keengganan yang sudah lama untuk melakukan hal tersebut.
Gedung Putih mengatakan pada Rabu (1/11/2023) bahwa tidak ada rencana atau niat untuk menempatkan pasukan AS di Gaza.
Ketika perdebatan mendapat momentum, otoritas kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 9.000 orang tewas di wilayah yang terbentang sepanjang 25 mil, yang merupakan rumah bagi 2,3 juta warga Palestina.
Lebih dari separuh penduduk Gaza mengungsi, rumah sakit penuh sesak, kekurangan listrik, dan obat-obatan.
Sementara itu juga tidak ada kejelasan apakah otoritas Palestina yang memiliki otonomi terbatas di wilayah pendudukan Tepi Barat sementara Hamas menguasai Gaza akan mampu atau bersedia untuk mengambil alih.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa (31/10/2023) mengutarakan prospek “revitalisasi” otoritas Palestina.
Baca: Target Hizbullah Serang Kerumunan Tentara Israel yang Sembunyi di Rumah Penduduk di Metula
Namun pemerintahan Presiden Mahmoud Abbas saat ini terbelit tuduhan korupsi dan salah urus.
Entitas mana pun yang berupaya menerapkan otoritas di Gaza pascaperang juga harus menghadapi kesan di kalangan warga Palestina bahwa mereka terkait dengan Israel.
Sekalipun kepemimpinan Hamas digulingkan, mustahil untuk menghilangkan sentimen pro-militan dari penduduk Gaza, sehingga meningkatkan ancaman serangan baru, termasuk bom bunuh diri, terhadap siapa pun yang mengambil alih kekuasaan.
Aaron David Miller, mantan perunding AS untuk Timur Tengah mengungkapkan, mustahil mendapatkan struktur pemerintahan yang sah dan berfungsi di Palestina jika Hamas digulingkan.
Diskusi-diskusi tersebut meningkat ketika Israel memperluas serangan udara, darat dan lautnya ke Gaza.
Namun hal ini juga didorong oleh apa yang dilihat oleh para pejabat AS sebagai kegagalan Israel sejauh ini dalam mengartikulasikan sebuah tujuan akhir. (*)
Baca artikel terkait hanya di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # Amerika Serikat # Hamas # Hizbullah # Gaza
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Yaman Amuk Bandara, 2 Kota Besar Israel Dibabat Roket Hamas
12 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Pemimpin Hamas dan Komandan Hizbullah Tewas Kena Peluru Panas Israel, Pesawat Nirawak Gerilya
13 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hamas Balas Dendam, Luncurkan Roket Babat 2 Kota Utama Israel seusai IDF Bom RS Targetkan Sinwar
14 jam lalu
TO THE POINT
Serangan Udara Israel Targetkan Rumah Sakit Gaza, Pemimpin Hamas Mohammad Sinwar Diduga Jadi Korban
17 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Tentara Israel Klaim Hancurkan Pusat Komando & Kendali Bawah Tanah Hamas, Mohammad Sinwar Tewas?
18 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.