Konflik Palestina Vs Israel
Berusaha Belah 2 Wilayah Gaza, Serangan Israel Tak Bisa Kunjung 'Gulingkan' dan Lenyapkan Hamas
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengatakan militernya membunuh 10 komandan Hamas yang membantu serangan sejak 7 Oktober 2023.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan, pasukannya sedang dalam proses membelah jalur Gaza menjadi dua.
Pada Jumat (3/11/2023), pasukan Israel maju sekitar 15 kilometer atau sekitar 9,3 mil dari perbatasan Gaza-Israel sepanjang jalan pesisir.
Lokasi tersebut berdekatan dengan Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina.
Rumah sakit tersebut merupakan satu-satunya fasilitas pengobatan kanker di Gaza dan terpaksa ditutup karena kekurangan bahan bakar akibat pengepungan Israel di wilayah tersebut.
Di sisi lain, Hamas mengatakan, pihaknya melawan kendaraan lapis baja milik Israel di sebelah timur titik tersebut, di Juhor Ad-Dik.
Pertempuran berlanjut hingga ke bagian belakang posisi terdepan.
Sumber yang berafiliasi dengan Hamas mengatakan pertempuran sedang berlangsung di Beit Hanoun di sudut timur laut jalur Gaza.
Baca: Demi Keamanan, Pemerintah Israel Minta Warga Tak Pergi Negera Muslim Imbas Perang di Gaza Palestina
Strategi Israel selama seminggu terakhir tampaknya mengisolasi dan melemahkan Hamas beserta afiliasinya.
Namun hal ini malah menimbulkan kerugian kemanusiaan yang semakin besar di Gaza hingga menimbulkan reputasi buruk bagi Israel.
Israel mengklaim kamp pengungsi Jabalia di utara Kota Gaza adalah pusat jaringan terowongan Hamas yang digunakan untuk penimbunan senjata, posisi penembakan rokter, dan terowongan menuju pantai.
Tanpa memberikan bukti yang jelas, Israel mengklaim telah meratakan sebagian besar Jabalia dalam serangan udara selama tiga hari.
Namun lagi-lagi Israel belum mampu menghilangkan kemampuan Hamas untuk meluncurkan roket yang menargetkan instalasi militer Israel.
Israel mengatakan 25 tentaranya tewas sejak invasi darat dimulai, sehingga total kematian militer menjadi 332 orang, 260 tentara lainnya terluka, Israel mengatakan Hamas juga menyandera 242 warga sipil.
Kepada AlJazeera, para ahli mengatakan, serangan Hamas dan tanggapan Israel menandai perubahan dari konfrontasi masa lalu antara mereka dalam hal skala dan kompleksitas.
Baca: Hampir Sebulan Perang Israel-Hamas, Korban Tewas Capai 9.770 Jiwa, Tel Aviv Terus Lancarkan Serangan
Hal tersebut diungkapkan oleh Matteo Bressan profesor studi strategis di Lumsa Master School University.
Hamas mampu meluncurkan 6.000 roket ke Israel.
Jumlah ini menunjukkan kemampuan militer yang belum pernah dimiliki Hamas di masa lalu.
Menurutnya, Hamas memiliki pelatihan dan persiapan yang jelas untuk melakukan 20 serangan di 20 desa berbeda.
Komandan Pasukan Khusus AS Demetries Andrew Grimes mengungkapkan, hamas telah mempersiapkan kampanye ini sukup lama dan mengerahlan banyak roket yang ditembakkan.
Banyak bakteri roket Hamas yang terkubur di bawah tanah lalu dikerahkan melalui jaringan terowongan di bawah Jalur Gaza.
Ia menggambarkan, tujuan Israel menghancurkan Hamas sebagai upaya yang sangat menantang.
Hamas mengatakan pihaknya telah menghancurkan beberapa tank dan kendaraan lapis baja Israel.
Hamas juga tergoilong berani dalam taktiknya.
Misalnya, Brigade Qassam sayap militer Hamas, mengatakan mereka menggunakan terowongan untuk mendaratkan pejuang di belakang warga Israel yang berjaga di penyeberangan Beit Hanoun, yang oleh Israel disebut Erez, antara Israel dan Gaza utara.
Grimes menganggap kematian militer Israel sebagai jumlah korban yang tinggi mengingat jumlah korban tersebut baru beberapa minggu setelah kampanye dimulai. (*)
Baca artikel terkait di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # Gaza # Hamas # Hizbullah
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Sumber Lain
TRIBUN VIDEO UPDATE
Tentara Israel Klaim Hancurkan Pusat Komando & Kendali Bawah Tanah Hamas, Mohammad Sinwar Tewas?
1 jam lalu
Mancanegara
Netanyahu Semakin Jadi Beban Rakyatnya dan Dijauhi Trump, Kejatuhan Rezim Israel Pembantai?
2 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Tegaskan Blokade Udara, Houthi Rudal Bandara | Sinyal PM Israel Mau Gencatan Sementara di Gaza
3 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
UPDATE Perang Gaza: Houthi Rudal Bandara Israel | Sinyal Netanyahu Mau Gencatan Senjata Sementara
4 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.