Regional
YORIS SIMPAN DANA BOS di Lemari seusai Kasus Subang, Bantah Untuk Nafkah Istri, Takut Diambil Yosef
TRIBUN-VIDEO.COM - Anak korban kasus Subang, Yoris Raja Amarullah akhirnya mengakui menyimpan dana BOS Yayasan Bina Prestasi Nasional dalam lemari rumah.
Dana BOS sengaja dititipkan pada istrinya, Yanti, namun bukan sebagai nafkah istri.
Anak dari Tuti Suhartini ini mengaku menyimpan dana BOS di lemari rumah agar tidak dipakai oleh ayahnya, Yosef Hidayah yang kini menjadi tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dana BOS Yayasan Bina Prestasi Nasional dikaitkan dengan motif pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Polisi pun tengah mendalami sejumlah pencairan dana BOS pasca pembunuhan Tuti dan Amel di Subang.
Pengacara Yoris, Leni Anggraeni mengatakan kliennya memang pernah menyimpan dana BOS dalam lemari rumah.
Baca: Yoris Panik! Sebut soal Siswa Fiktif Yayasan Atas Perintah dari Yosef, Bantah Selewengkan Dana BOS
"Yoris itu pernah simpan dana BOS-nya dititip di rumahnya di Yanti, dalam lemari," kata Leni saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Dana tersebut saat itu diperuntukan bagi gaji guru.
"Buat gaji guru dan keperuntukan siswa," kata Leni.
Menurutnya, Yoris memang sengaja mengambil dana BOS dari rekening Bank BJB milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Ia khawatir jika dana tersebut mengendap di rekening akan digunakan Yosef.
"Kalau di rekening SMK takut dipakai Pak Yosef, nanti kacau gaji guru sama siswa bakal gak benar lagi," kata Leni Anggraeni.
Leni menerangkan masalah keuangan yayasan yang kini dipermasalahkan adalah di tahun 2021.
Baca: Eks Bendahara Minta Yosef Jujur, Akui Sempat Diamuk Yoris seusai Bongkar Symber Aliran Dana Yayasan
"Yoris pegang itu 2023 ya itu bener sih gak fiktif makanya yang sekarang dimasalahin itu yang 2021," jelasnya.
Leni kembali merunut peran Yoris di yayasan.
Menurutnya, sebelum pembunuhan Tuti dan Amel pada 18 Agustus 2021, Yoris menjabat sebagai ketua yayasan.
Setelah kasus Subang, Yosef mendadak mencopot jabatan Yoris.
Sampai kemudian di tahun 2023, Yosef kembali mengangkat Yoris sebagai kepala sekolah.
"Dirayu lagi sama Pak Yosef lewat orang lain karena Yoris gak mau lagi ngurus yayasan," kata Leni.
Sebelumnya, mantan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional, Dedi mengaku dua kali mencairkan dana BOS pada Januari dan Februaru 2023.
Dedi mengaku mendapat perintah dari Yoris mencairkan dana sebesar Rp 77 juta dan Rp 34 juta.
Uang itu kemudian dibawa Dedi ke rumah Yoris lalu diserahkan pada Yanti.
"Dikasih ke yanti uang dibawa ke kamar," kata Dedie saat diwawancara Heri Susanto.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Yoris Simpan Dana BOS di Lemari Rumah Usai Kasus Subang, Bukan Nafkah Istri : Takut Dipakai Yosef
# kasus subang # pembunuhan berencana # yosef subang # yoris subang # kasus subang
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor
Live Update
3 Kali Tak Penuhi Panggilan, Kepsek SMPN 9 Ambon Dijemput Paksa Kejari sebagai Saksi Dugaan Tipikor
Sabtu, 1 Maret 2025
Live Update
Kepsek Dilaporkan soal Dugaan Pemotongan Beasiswa PIP hingga Rp 500 Ribu di Boalemo Gorontalo
Senin, 13 Januari 2025
Regional
Korupsi Dana BOS Dipakai Judi Online, Eks Kepsek & Bendahara SMPN 17 Bengkulu Dituntut Hukuman Berat
Kamis, 19 Desember 2024
LIVE UPDATE
Live Update Siang: Duduk Perkara Carok Sampang, Sidang Kode Etik Anggota Polisi di Kasus Supriyani
Jumat, 22 November 2024
Live Update
7 Bus dan 2 Mobil Avanza Disita Kejari Ponorogo Jatim Imbas Kasus Penyalahgunaan Dana BOS
Jumat, 22 November 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.