TRIBUNNEWS UPDATE
Meski Tak Pecat Gibran seusai Membelot, PDIP Malah Beri "Serangan" Bertubi-tubi ke Keluarga Jokowi
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasca putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang Prabowo jadi cawapres, elite PDIP melancarkan berbagai serangan ke keluarga Jokowi.
Meski tak memecat Gibran, namun PDIP menyerang Jokowi yang merestui putra sulungnya jadi cawapres.
Serangan pertama yang dilakukan PDIP ke Jokowi adalah wacana perpanjangan masa jabatan presiden jadi tiga periode.
Dilansir dari Kompas.com pada Senin (30/10), wacana itu awalnya disampaikan oleh politikus PDIP Adian Napitupulu.
Ia mengatakan bahwa persoalan antara partainya dengan Jokowi bermula saat PDIP tidak mau mengabulkan permintaan perpanjangan masa jabatan presiden jadi tiga periode.
Baca: Ditinggal Jokowi, Ganjar Sedih Sebut PDIP Tak akan Cengeng: Saya Masih Hormati Pak Jokowi & Gibran
Adian mengatakan bahwa ada yang tak terima saat PDIP menolak permintaan tambahan masa jabatan Jokowi.
Namun terkait hal itu, PDIP tidak satu suara dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Puan membantah pernyataan Adian dan mengatakan bahwa Jokowi tidak pernah menyampaikan keinginan ke Megawati agar jabatannya ditambah.
"Enggak. Enggak pernah setahu saya, enggak pernah beliau meminta (pada Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri) untuk perpanjangan tiga periode," kata Puan saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Di sisi lain Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan adanya isu permintaan tiga periode itu.
Hasto bahkan bercerita pernah mendengar isu presiden tiga periode tersebut atas permintaan "Pak Lurah".
Selain isu perpanjangan jabatan presiden, Hasto juga menyebut bahwa Jokowi telah meninggalkan PDIP.
Hasto mengatakan bahwa PDIP terluka dan sedih karena telah ditinggalkan Jokowi.
Baca: Hasto Kristiyanto Tuding MK Ada Rekayasa Hukum Terkait Pencalonan Gibran Rakabuming
Padahal kata Hasto, Jokowi telah mendapat banyak dukungan besar dari akar rumput dan simpatisan PDIP.
Serangan dari PDIP juga menyasar putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming.
Pencalonan Gibran disebut sebagai ketidaktaatan politik terhadap konstitusi.
Hasto menyebut bahwa pencalonan Gibran merupakan bentuk pembangkangan konstitusi.
Sementara Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, menyebut Gibran telah membangkang dengan keputusan partai.
Hal itu karena Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selaku pemegang mandat tertinggi di PDIP, telah memutuskan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden di partainya. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Serangan" PDI-P ke Jokowi dan Gibran: Isu Presiden 3 Periode hingga Pembangkangan Konstitusi"
Host: Umi Wakhidah
Vp: Ni'am Alfani
# Jokowi # PDIP # Gibran # Konstitusi
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com
Live Tribunnews Update
LIVE: Viral Emak-emak di Kupang Hendak Cium Hidung Wapres Gibran, Kini Berujung Minta Maaf
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Ibu-ibu Nekat Hampir Cium Hidung Wapres Gibran, Digagalkan Paspampres, Kini Minta Maaf ke Publik
6 hari lalu
Terkini Nasional
Gibran Terancam? Dinilai Lemah Karena Tak Punya Partai, Tapi Jokowi Masih Jadi Perisai Kuatnya!
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
DPO OPM Lenis Kogoya Minta Wapres Gibran Datang Langsung ke Papua: Harus Turun Lapangan
6 hari lalu
Nasional
Bantah Isu Prabowo 'Presiden Boneka', Jokowi: Saya Tak Pernah Dimintai Masukan!
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.