Tribunnews Update
Perusahaan Senjata AS "Bersorak Bahagia", Raup Untung saat Pasukan Israel Bunuh 8.000 Orang di Gaza
TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Kesehatan di Gaza, menyebut jumlah kematian akibat perang Israel-Hamas mencapai 8000 orang, pada Minggu (22/10).
Namun rupanya, kebrutalan Israel di Jalur Gaza itu membuat dua perusahaan senjata di AS meraup untung besar.
Dua perusahaan senjata itu merupakan Raytheon dan General Dynamics.
Eksekutif dari kedua kontraktor pertahanan Amerika itu mengatakan kepada investor bahwa perang brutal Israel di Gaza akan berdampak baik bagi bisnis.
Baca: Detik-detik Pertempuran Sengit Hamas Vs Tentara Israel di Gaza Utara, Pasukan Zionis Sempat Menunduk
Bahkan diperkirakan, peningkatan empat kali lipat produksi artileri pun belum cukup memenuhi permintaan tambahan.
Sebagai informasi, sejak 7 Oktober lalu konflik antara Israel dan Hamas kembali memanas.
Militer Israel yang meminta pasokan senjata dari AS juga telah menggempur Jalur Gaza dengan ribuan bom.
Di sisi lain, selain membantu Israel AS juga menyokong persenjataan Ukraina dalam melawan invasi Rusia.
Baca: Serangan Darat di Jalur Gaza Gagal Lagi, Langsung Mundur seusai Perwira Tinggi Israel Terluka Parah
Oleh karena itu, eskalasi konflik pasti menguntungkan bagi kontraktor pertahanan AS.
Perusahaan senjata tersebut menerima banyak permintaan.
Mulai dari pesawat tempur, rudal, tank, artileri, amunisi, dan bom.
Seperti halnya perusahaan Raytheon dan General Dynamics yang merupakan kontraktor pemerintah federal terbesar kedua dan ketiga di Amerika.
Baca: Netanyahu Ngaku Salah! Kini Minta Maaf seusai Pojokkan Militernya, Gagal Tangani Serangan Hamas
Keduanya mengalami peningkatan stok mereka lebih dari 10 persen sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
(Tribun-Video.com/Reutir.com)
Artikel telah tayang dengan judul Israeli Invasion Kills 8,000 People in Gaza, These 2 US Arms Companies Make a Profit
Host: Ariska Choirina
VP: Dharma
# Perusahaan Senjata # Amerika Serikat (AS) # Untung # pasukan Israel # Gaza
Reporter: Ariska Nur Choirina
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Timur Tengah: Israel Diamuk Dunia gegara Bakar Masjid di Palestina, Rusia Lawan AS di PBB
Jumat, 14 November 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Jerman Kecam Keras Israel atas Pembakaran Masjid di Tepi Barat, Desak Pelaku Dihukum Berat
Jumat, 14 November 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Raja Yordania Temui Prabowo di Indonesia Bahas Dana Kekayaan Negara, akahkan Bahan Isu Gaza Juga?
Jumat, 14 November 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Kemarahan Hamas dan Palestina seusai Pemukim Israel Bakar Masjid di Tepi Barat: Pelanggaran Berat!
Jumat, 14 November 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Israel-Hamas: AS Tahu Praktik Tameng Manusia Israel, Suriah Kini Jadi "Tangan" Baru AS
Jumat, 14 November 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.