Sabtu, 8 November 2025

Live Update

Imbas Hizbullah Tingkatkan Serangan di Perbatasan Lebanon, 40 Tentara Israel Tewas & 12 Tank Hancur

Sabtu, 28 Oktober 2023 11:31 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Hizbullah disebut semakin ganas di Perbatasan Selatan Lebanon.

Imbas dari keganasan itu, diketahui 40 tentara Israel tewas serta 12 tank Merkava hancur lebur.

Diketahui, kelompok milisi perlawanan Lebanon, Hizbullah menggencarkan serangannya di wilayah perbatasan selatan Lebanon dan Israel.

Meningkatnya serangan itu direspons tentara Israel yang membuat pertempuran makin sengit dengan jatuhnya korban dari kedua belah pihak.

Terbaru dan dalam dua pernyataan terpisah, Hizbullah Lebanon mengumumkan kematian dua pejuangnya pada Kamis (26/10/2023).

Dua pejuang itu bernama Hussein Mohammad Ali Hariri dan Ali Ibrahim Jawad.

"Mereka gugur sebagai martir dalam perjalanan menuju Yerusalem,” tulis pernyataan kelompok tersebut dalam pengumumannya dilansir TC, Jumat.

Sehingga dilaporkan, hingga Jumat (27/10/2023), Hizbullah mengumumkan sejauh ini total sebanyak 45 pejuangnya tewas.

Sedangkan di pihak Israel, perkiraan dan laporan menunjukkan setidaknya 40 tentara mereka telah terbunuh dalam pertempuran di perbatasan tersebut.

Tak sebatas bertambahnya korban tewas, Israel sendiri terus menghadapi kerugian di perbatasan utaranya, akibat serangan harian yang dilakukan oleh milisi perlawanan Lebanon.

Adapun media Israel telah mengkonfirmasi kematian enam tentara terbaru, akibat baku tembak dengan Hizbullah.

Baca: Penampakan Markas Besar Hamas di Bawah RS Shifa, Lokasi Para Komandan Susun Strategi Serang Israel

Namun, laporan terbaru mengklaim setidaknya 40 tentara Israel telah tewas.

Israel diketahui menyembunyikan informasi terkait jumlah kematian personel militernya dan menerapkan sensor ketat terhadap hal-hal itu.

Laporan yang sama juga mengklaim jika setidaknya 12 tank Merkava dan lebih dari selusin radar serta situs pengawasan Israel telah dihancurkan.

Menurut Hassan Illaik dari TC, sejauh ini, tentara Israel telah kehilangan sebagian besar peralatan pengawasan yang mereka kumpulkan selama bertahun-tahun di perbatasan penting itu.

Hassan mengatakan dalam laporan bahwa Hizbullah juga telah menghancurkan lebih dari 15 tank dan 20 kendaraan lapis baja, selain membunuh dan melukai puluhan tentara Israel.

"Hizbullah juga telah menghancurkan lebih dari 15 tank dan 20 kendaraan lapis baja, selain membunuh dan melukai puluhan tentara Israel," kata dia dalam laporannya.

Selain itu, Hizbullah juga telah merilis beberapa video di halaman medianya yang mendokumentasikan serangan terhadap Israel di perbatasan.

Mereka juga memperkirakan berapa banyak tentara yang tewas atau terluka dalam pernyataan yang dikeluarkan untuk setiap serangan yang mereka lakukan.

Tak sebatas itu keganasan Hizbullah, mereka juga memakai peluru kendali, untuk "butakan" Menara Pengawas Israel.

Dalam serangan terbarunya, Hizbullah menyerang dua lokasi militer Israel, yaitu Hanita dan Al-Bahri, dengan peluru kendali.

“Pada pukul 15.25 pada hari Rabu, 25 Oktober 2023, Mujahidin Perlawanan Islam menargetkan lokasi Hanita dan Al-Bahri dengan peluru kendali dan menghancurkan sejumlah peralatan teknis Israel,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Serangan itu diketahui dilakukan Hizbullah sebagai upaya mencegah Israel memantau pergerakannya di perbatasan.

Hosam Matar, seorang analis politik Lebanon, mengutip laporan media Ibrani yang mengatakan bahwa Hizbullah telah berhasil “membutakan” tentara Israel di perbatasan dengan Lebanon.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hizbullah Mengganas di Perbatasan Selatan Lebanon: 40 Tentara Israel Tewas, 12 Tank Merkava Hancur

#hamasvsisrael #gaza #gazaunderattack #palestina #palestine #israel #hamasattack #israelpalestine #israelpalestineconflict #israelpalestine #israelpalestina

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Hizbullah   #Israel   #Hamas   #Lebanon

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved