Sabtu, 10 Mei 2025

Tribunnews Update

Kementerian Kesehatan Gaza Rilis Dokumen 212 Halaman Berisi 7.028 Nama Korban Serangan Israel

Jumat, 27 Oktober 2023 14:11 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Kesehatan Gaza merilis dokumen sebanyak 212 halaman baru-baru ini.

Dokumen tersebut berisi daftar nama warga Palestina yang menjad korban serangan Israel.

Diketahui, data tersebut dihimpun sejak Israel melakukan serangan balasan pada (7/10/2023) lalu.

Dikutip dari Tribunnews, dalam dokumen tebal itu tertulis nama dan nomor korban hasil identifikasi oleh tim dokter.

Baca: 4 Hal yang Harus Dilakukan Eropa soal Konflik Gaza, Menteri Spanyol: Embargo & Pidanakan PM Israel

Sebanyak 7.028 nama dan nomor tercetak dalam dokumen tersebut.

"Mereka tewas akibat pemboman Israel sejak 7 Oktober 2023," kata Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza.

Sebagai informasi, nomor yang tertulis merupakan korban yang tak berhasil diidentifikasi.

Sehingga, tak diketahui nama dan asal usul mereka.

Baca: Negosiator Konflik Gaza: Hamas Bersedia Bebaskan Semua Sandera Asalkan Israel Berhenti Menyerang

Terbaru, para orangtua Gaza terlihat menuliskan nama anak-anak mereka di tubuh.

Sebagian lainnya, menggunakan gelang identitas agar dapat diidentifikasi jika mereka menjadi korban serangan Israel.

Seiring dengan hal itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, diketahui malah mempertanyakan kebenaran laporan itu.

Hal itu lantaran menurut Biden, Kementerian Kesehatan Gaza dijalankan oleh militan Hamas.

(Tribun-Video.com/Iraka)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Perang Israel-Hamas Hari ke-21, Gaza Rilis Dokumen 212 Halaman Berisi Nama 7.028 Korban Tewas

Host: Iraka
VP: Ni'am Alfani

# Kementerian Kesehatan # Gaza # dokumen # korban # Israel

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Kementerian Kesehatan   #Gaza   #dokumen   #korban   #Israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved