LIVE UPDATE
Sempat Terjeda, Militer Israel Klaim Pasukannya Lancarkan Operasi Darat di Gaza, Kerahkan Tank
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim melancarkan operasi darat di Jalur Gaza dalam semalaman pada Kamis (26/10/2023).
Pasukan Pertahanan Israel menyebut tank-tank dan pasukan infanterinya menghantam banyak sel Hamas, infrastruktur dan pos-pos peluncuran rudal antitank.
IDF menyatakan, operasi itu dilakukan untuk mempersiapkan tahap-tahap pertempuran berikutnya.
Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan operasi darat berlangsung beberapa jam.
Kendati demikian, tidak ada tentara yang terluka.
IDF menyebut pasukan kala itu beroperasi dalam jarak satu kilometer dari perbatasan.
Adapun serangan itu dilakukan dengan jumlah pasukan yang lebih kecil dan tidak meluas ke Jalur Gaza.
Israel mengatakan perangnya melawan Hamas bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur kelompok militan Palestina yang didukung Iran.
Lantas, Israel juga berjanji untuk membubarkan organisasi tersebut setelah serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023).
Meski ingin menghancurkan kelompok Hamas, Israel turut meminimalkan kerugian terhadap warga sipil Gaza.
Atas hal itu, Israel memperingatkan orang-orang yang tinggal di bagian utara Jalur Gaza agar pindah ke bagian selatan.
Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Lynn Hastings menanggapi hal tersebut.
Lynn Hastings menyebut, peringatan awal Israel tidak ada artinya bagi orang-orang yang tidak dapat pindah atau tidak punya tempat tujuan pergi.
Baca: Delegasi Hamas Kunjungi Moscow, Rundingkan soal Pembebasan Sandera Asing yang Ditahan di Gaza
“Ketika jalur evakuasi dibom, ketika orang-orang di utara juga di selatan terperangkap dalam permusuhan, ketika bahan-bahan pokok untuk bertahan hidup kurang, dan ketika tidak ada jaminan untuk kembali, orang-orang hanya punya pilihan-pilihan yang mustahil,” kata Hasting dalam sebuah pernyataan. “Tak ada tempat yang aman di Gaza.”
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyuarakan dukungan atas apa dinilai tampak jauh dari tujuan.
Yakni, harapan AS yang telah lama ditunggu-tunggu mengenai pembentukan negara-negara Israel dan Palestina yang terpisah dan otonomi.
“aspirasi rakyat Palestina tidak dapat diabaikan. Rakyat Israel dan Palestina sama-sama berhak untuk hidup berdampingan dengan aman, bermartabat dan damai.” Biden.
Joe Biden mengaku khawatir perihal pemukim ekstremis yang menyerang warga Palestina di Tepi Barat dan merupakan tempat yang diduduki Israel.
Biden menyebutnya seperti istilah "menyiram api dengan bensin".
Di sisi lain, Biden juga prihatin atas keselamatan lebih dari 200 orang yang disandera Hamas.
Seperti diketahui, lebih dari 200 orang itu disandera Hamas sejak Sabtu (7/10/2023).
Meski demikian, belakangan ini Hamas telah membebaskan sekira empat sandera.
Yakni, perempuan Amerika dan putranya serta dua perempuan lansia Israel.
Meski begitu, Departemen Luar Negeri AS menyatakan akan sulitnya pembebasan 200 sandera lainnya.
“Anda dapat bayangkan betapa rumitnya ini,” kata pernyataan itu. “Kami berhadapan dengan Israel, Mesir, dan Hamas, dan kami tidak berbicara langsung dengan Hamas. Mesir dapat mengirim pesan untuk Hamas, Qatar dapat mengirim pesan untuk Hamas. Tetapi dapat Anda bayangkan betapa sulit setiap hal kecil ini. Setiap bagiannya rumit.”
“Jelas mereka dalam bahaya,” kata Biden. “Jika kita dapat mengeluarkan mereka, kita harus melakukannya.”
Kementerian Kesehatan yang dikendalikan Hamas pada Rabu (25/10) mengatakan jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai sedikitnya 6.546.
Dari ribuan korban tersebut mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.
Namun, Biden mengatakan tidak mempercayai jumlah korban tewas dari Hamas.
“Saya tidak tahu apakah Palestina mengatakan yang sesungguhnya mengenai jumlah orang yang tewas,” kata Biden. “Saya yakin orang-orang tak bersalah terbunuh, dan itulah harga dari melancarkan perang.” [uh/ab]
(Tribun-Video.com/voaindonesia.com).
https://www.voaindonesia.com/a/militer-israel-katakan-pasukannya-lakukan-operasi-darat-di-jalur-gaza/7327324.html
#idf #israeldefenseforces #hamasvsisrael #gaza #gazaunderattack #palestina #palestine #israel #hamasattack #israelpalestine #israelpalestineconflict #israelpalestine #israelpalestina
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Tentara Israel Kelabakan, Pos Militernya Diberondong Tembakan Brigade Al Quds di Jenin
15 jam lalu
tribun video update
Sandera di Gaza Sindir Istri PM Netanyahu | Hamas Buka "Gerbang Neraka" di Rafah, IDF Tumbang
16 jam lalu
tribun video update
UPDATE Perang Gaza: Sandera Catut Nama Istri PM Israel | Hamas Buka "Gerbang Neraka", IDF Lumpuh
17 jam lalu
tribun video update
Fakta Keretakan Hubungan Trump dan PM Israel, Putus Kontak hingga Ubah Arah Diplomasi AS
17 jam lalu
tribun video update
Militer Israel Pertimbangkan Perluasan Serangan ke Yaman, Iran Tak Lepas dari Ancaman
17 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.