Pejabat Zionis Akui Israel Lumpuh karena Serangan Hamas, 3 Minggu Digempur & Susah untuk Bangkit

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel saat ini disebut dalam kondisi lumpuh setelah Hamas melakukan serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023).

Kondisi ini diakui oleh pemimpin kelompok oposisi Rezim Zionis, yang juga mantan Perdana Menteri Israel, Yair Lapid.

Dikatakan Yair pada Kamis (26/10), ia mengakui bahwa akibat serangan luas kelompok-kelompok perlawanan di Gaza, pemerintah Rezim Zionis terkejut dan lumpuh.

Baca: Hamas Gempur Wilayah Israel Tengah dan Selatan dengan Roket, Apartemen Hancur dan 6 Warga Terluka

Setelah kurang lebih tiga minggu menghadapi perang, Israel dinilai belum bangkit.

"Kita bisa memahami keterkejutan dan kelumpuhan pemerintah Israel, setelah serangan Hamas, pada 7 Oktober, tapi sulit untuk memahami bagaimana Israel, belum bangkit setelah tiga minggu perang," kata Lapid.

Ia lantas memberikan delapan saran kepada pemerintah Rezim Zionis.

Saran itu bertujuan untuk bangkit dari keterkejutan dan kelumpuhan akibat serangan Hamas.

Di antara saran Yair Lapid, tersebut adalah meningkatkan frekuensi komunikasi dengan masyarakat.

Baca: Penampakan Jalur Gaza Via Citra Satelit Sebelum & Sesudah Diserang Israel, 200 Ribu Bangunan Hancur

Selanjutnya, meningkatkan pelayanan terhadap warga yang dievakuasi.

Penambahan bantuan finansial bagi pasukan cadangan dan pasukan di garis depan juga diperlukan.

Kemudian menutup kementerian-kementerian yang tidak berguna, dan mengalihkan dana koalisi untuk perang.

Baca: Pasukan Ansarallah Yaman Gabung Hamas, Israel Dinilai Dalam Posisi Bahaya, Front Perang Baru Terbuka

Terkait kementerian-kementerian yang dianggapnya tidak berguna, Yair menerangkan, kementerian-kementerian itu tidak perlu ada terutama di masa perang. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Hamas # Palestina # Gaza