Rusia Awasi Gerak-gerik Skuadron Tempur F-16 AS di Dekat Israel, Khawatir Digunakan untuk Provokasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menaruh perhatian besar pada skuadron F-16 yang dikerahkan Amerika Serikat (AS) ke Timur Tengah.

Pasalnya, pengerahkan skuadron tersebut dilakukan di tengah memanasnya perang Israel-Hamas.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi gerak-gerik AS.

"Tentu saja hal ini patut menjadi perhatian kami. Tentu saja, kami dengan cermat mengikuti perkembangan di kawasan ini," kata Peskov, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (26/10).

Namun sejauh ini, pihaknya belum melihat ada upaya provokasi AS terhadap Rusia.

"Mengenai provokasi, hingga saat ini belum ada. Ini adalah masalah yang harus ditangani oleh militer kita," imbuh dia.

Baca: Pakar Militer Rusia Puji Taktik Perang Drone Hamas, Berteknologi Rendah tapi Bikin Israel Lengah

Baca: Israel Tidak Suka dengan Sikap Rusia terkait Perang di Gaza, Desak Moskow Ambil Posisi yang Seimbang

Sebelumnya, Pentagon telah mengirim satu skuadron pesawat tempur F-16 ke Timur Tengah.

Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan pasukan AS dalam mempertahankan diri.

Terutama saat ketegangan kawasan meningkat imbas perang Israel-Hamas.

Sekretaris Pers Pentagon Jenderal Pat Ryeder mengatakan, pangkalan militernya di Irak dan Suriah telah beberapa kali diserang.

Ia menuduh pelaku penyerangan tersebut adalah kelompok militan yang didukung Iran.

"Kami tahu bahwa kelompok yang melakukan serangan ini didukung oleh (Korps Garda Revolusi Islam) dan rezim Iran," kata Ryeder.

Menurutnya, tindakan itu membuat ekskalasi konflik menjadi semakin panas.

(Tribun-Video.com)

#israelpalestine #israel #palestine #russia #f16 #konflik #perang