Pemimpin Tertinggi Iran: AS tak Bisa DIlepaskan dari Konflik Gaza, Terus Pasok Bantuan ke Israel

TRIBUN-VIDEO.COM- Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengatakan Amerika Serikat terlibat dalam kejahatan Israel di Jalur Gaza.

Seperti diketahui, AS merupakan kaki tangan rezim Zionis Israel dan turut memberi bantuan ke sekutunya yang tengah berperang.

Bahkan, Amerika Serikat diyakini tidak bisa dilepaskan dari situasi di Gaza.

Hal itu terbukti dari adanya kunjungan para pemimpin Barat ke Israel setelah serangan kelompok militan Palestina Hamas, Sabtu (7/10/2023).

Ali mengatakan, kunjungan para pemimpin negara Barat ke Israel menunjukkan keprihatinan mereka atas runtuhnya rezim Zionis.

Atas hal itu, Ali meyakini bahwa Palestina akan menang melawan pelaku kejahatan, Israel.

“Pemerintahan Muslim tidak boleh pasif terhadap pelaku kejahatan. Palestina pasti akan menang,” kata Khamenei.

Pihaknya mengaku sangat prihatin atas perang yang terjadi antara Israel dengan Hamas.

Mengingat, Israel melakukan penyerangan masif dan pengepungan total terhadap wilayah kantong Palestina, seusai 1.400 warganya tewas akibat serangan itu.

Diketahui, hingga Rabu (25/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan tersebut mencapai 6.546 jiwa.

Baca: Perdana Menteri Israel Janjikan Kemenangan Telak Konflik di Gaza: Hamas Bagian Poros Kejahatan

Dari ribuan korban tersebut sekira 2.704 merupakan anak-anak.

Kemudian, sekira 1.584 ialah perempuan dan 364 korban lainnya sudah lanjut usia

"Korban jiwa termasuk 2.704 anak-anak, 1.584 perempuan dan 364 orang lanjut usia," kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra pada konferensi pers di Kota Gaza.

Sebagai informasi, belakangan ini Israel akan melakukan serangan darat terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Namun, serangan darat yang dibangga-banggakan akan mampu menghancurkan Hamas itu hingga kini tak kunjung dilakukan.

Terkait hal itu, analisis menyoroti terkait serangan darat yang akan dilakukan Israel terhadap kelompok militan Palestina, Hamas di Gaza.

Seorang analis yang tak disebutkan namanya itu memprediksi, bahwa negara Yahudi tengah mencari solusi untuk damai.

Yakni, Israel mungkin akan bertahan untuk memberikan kesempatan kepada inisiatif internasional yang informal dan tidak terkoordinasi dengan baik untuk setidaknya menjamin pembebasan sebagian atau seluruh tawanan.

Adapun kendala lain yang mungkin dihadapi Israel ialah, menyadari bahwa sejumlah brigade yang ditempatkan di Gaza tidak dilatih dengan baik.

Yakni, mereka tidak dilatih untuk menghadapi peperangan berdarah di kota.

Seperti diketahui, wilayah Gaza yang menjadi lokasi perang Israel-Hamas merupakan bagian tersulit dari pertempuran tersebut.

(Tribun-Video.com/tass.com).

https://tass.com/world/1696707

#iran #alikhamenei #hamasvsisrael #gaza #gazaunderattack #palestina #palestine #israel #hamasattack #israelpalestine #israelpalestineconflict #israelpalestine #israelpalestina