Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Operasi Darat di Gaza Tertunda karena Masalah Taktis dan Strategis, Ini Kata Kepala Staf IDF

Rabu, 25 Oktober 2023 11:30 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM- Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letjen Herzi Halevi menyebut operasi darat tertunda karena pertimbangan taktis dan strategis.

Kendati demikian, Halevi menyebut serangan udara yang dilakukan Angkatan Udara Israel sebelumnya membuat Hamas menyesal karena melancarkan perang terhadap negara Yahudi itu.

“Israel berada di tengah perang yang dilancarkan oleh kelompok teror Hamas. [Hamas] sudah menyesalinya,” kata Halevi pada konferensi pers di dekat perbatasan Gaza. “Kami sudah bersiap untuk ini. IDF dan Komando Selatan telah menyiapkan rencana ofensif yang berkualitas untuk mencapai tujuan perang.” jelas Herzi.

Terkini, Herzi juga menyatakan IDF dan Komando Selatan telah menyiapkan rencana ofensif yang berkualitas.

Hal itu dilakukan Israel untuk mencapai tujuan perang.

Mengingat, kelompok militan Palestina, Hamas terus menembakkan roket ke Israel selatan dan tengah.

Lantas, dengan adanya hal itu IDF berupaya melakukan serangan balasan dengan menyerang sejumlah sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Baca: Israel Ogah Izinkan Kirim Bahan Bakar ke Gaza karena Dicuri Hamas: Berpotensi Gerakkan Roket

Diketahui sebelumnya, Herzi Halevi menyatakan, pasukan militernya siap melakukan serangan melalui darat.

Bahkan, pihaknya akan membuat keputusan dengan eselon politik mengenai bentuk dan waktu tahap serangan yang bakal dilakukan.

Mengingat tujuan Israel menyerang Gaza ialah untuk menghancurkan kempok Hamas.

“Kami memanfaatkan setiap menit untuk lebih siap lagi,” ujarnya. “Dan setiap menit yang berlalu, kita semakin menyerang musuh: membunuh teroris, menghancurkan infrastruktur, mengumpulkan lebih banyak informasi intelijen untuk tahap selanjutnya… Ini adalah negara kita, rumah kita, dan kita akan mempertahankannya dengan segala cara.”

Menurut Halevi, sekira 1.400 warga Israel yang tewas ditangan Hamas pada Sabru (7/10/2023) belum pernah terjadi sejak berdirinya negara tersebut.

Lantas, hal itu dinilai memerlukan perubahan mendasar dalam realitas keamanan Israel.

Pihaknya akan terus menyerang Hamas meski berisiko banyak korban yang tewas.

Mengingat selama ini Israel menyatakan, Hamas akan membayar harga atas apa yang mereka lakukan.

Atas hal itu, Israel sempat meminta warganya untuk mengungsi ke daerah yang aman, yakni di selatan.

Di daerah selatan itu, disebutkan para warga bisa bisa mendapatkan makanan, air dan obat-obatan.

“Setiap penduduk Gaza harus mengambil keputusan yang bertanggung jawab [untuk mengungsi] demi kehidupan mereka.”

Sebagai informasi, Hamas diyakini memperlambat laju tembakan roket untuk menghemat persediaan dalam menghadapi perang yang panjang.

Sementara itu, Israel bersiap selama lebih dari dua minggu untuk operasi darat skala besar yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Adapun Israel ingin menggulingkan Hamas yang berkuasa di Gaza.

(Tribun-Video.com-timesofisrael.com).

https://www.timesofisrael.com/idf-chief-says-ground-op-delayed-by-tactical-strategic-matters-rockets-target-center/

#hamasvsisrael #gaza #gazaunderattack #palestina #palestine #israel #hamasattack #israelpalestine #israelpalestineconflict #israelpalestine #israelpalestina

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Israel   #Palestina   #IDF   #Yahudi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved