Rabu, 14 Mei 2025

MATA LOKAL MEMILIH

PB IDI: Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres Harus Independen & Imparsial, Dilakukan Sesuai Standar

Sabtu, 21 Oktober 2023 15:53 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM- Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan terkait proses penilaian dan pemeriksaan tes kesehatan pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024.

Ketua Umum PB IDI, Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT menyatakan, penilaian dan pemeriksaan tes kesehatan paslon capres-cawapres harus independen dan imparsial.

Adib Khumaidi menyebut, PB IDI selalu menjadi mitra strategis Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membantu penilaian dan pemeriksaan tes kesehatan pasangan calon dalam pemilihan presiden (pilpres).

PB IDI menegaskan, penilaian status kesehatan dilaksanakan melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Yakni, dengan menggunakan protokol yang sesuai dengan standar profesi kedokteran.

"Keterangan hasil penilaian kesehatan merupakan pendapat dari Tim Penilaian Kesehatan yang disampaikan kepada KPU untuk dijadikan bahan pertimbangan," ujar dr Adib.

Baca: Cak Imin Tiba Lebih Dulu dari Anies di RSPAD Gatot Soebroto, Tes Kesehatan oleh Dokter Spesialis

Adapun Tim Pemeriksa dibentuk dari para dokter spesialis yang ditunjuk oleh perhimpunannya (Peer Group).

Selain itu, pemeriksaan kesehatan tersebut menggunakan Panduan Teknis Penilaian Kemampuan Rohani dan Jasmani Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik lndonesia.

Panduan tersebut disusun oleh PB lDl bersama sejumlah Perhimpunan Dokter Spesialis terkait yang berada dibawah naungan lkatan Dokter lndonesia.

Lanjut Adib mengatakan, PB IDI kerap terlibat dalam pemeriksaan kesehatan paslon capres-cawapres sejak pemilihan umum tahun 2004, 2009, 2014, 2019, hingga sekarang.

Terkait hal itu, Prof DR Dr Zubairi Djoerban, SpPD-KHOM, Mantan Ketua Tim Pemeriksa Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2014 membuka suara.

Yakni, Zubairi menyatakan, presiden dan wakil presiden merupakan warga negara pilihan yang memiliki tanggungjawab yang besar.

Atas hal itu,paslon capres dan cawapres harus sehat jasmani dan rohani agar mampu melaksanakan tugas negara dan bangsanya.

"Status kesehatan tersebut di atas harus dinyatakan oleh suatu tim medis yang profesional dan impartial (assessing physicians) yang dibentuk secara resmi dan khusus untuk itu, yang anggotanya terdiri dari para dokter ahli yang kompeten dan memiliki kredibilitas tinggi di lingkungan profesinya," ungkap Zubairi.

Zubairi menyebut, apabila tidak ditemukan ketidakmampuan maka calon dinyatakan tidak ditemukan faktor risiko yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Baca: Situasi di Luar RSPAD Gatot Soebroto saat Anies-Cak Imin Menjalani Tes Kesehatan Pilpres 2024

Penilaian kesehatan tak hanya dilakukan untuk menilai status kesehatan bacapres dan bacawapres.

Namun, juga turut mengidentifikasi kemungkinan adanya disabilitas yang dapat mengganggu kemampuan menjalankan tugas dan kewajibannya.

Sebagai informasi, capres Anies Baswedan dan wakilnya, Muhaimin Iskandar menjadi paslon pertama yang menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Pasangan AMIN itu menjalani pemeriksaan kesehatan, Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari menyebut, pasangan AMIN menjalani tes kesehatan dengan berbagai prosedur.

Yakni, Anies dan Cak Imin akan diperiksa urine, darah hingga terdapat prosedur berpuasa makan dan minum.

"Pemeriksaan mulai dari pagi, karena kan harus ada mengambil air seni, ambil darah, itu juga ada prosedur harus puasa dengan durasi sekian waktu, puasanya itu puasa makan, tapi tidak puasa minum," terang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Menurut Hasyim, apabila pasangan calon ada yang tidak memenuhi kriteria, maka tim pemeriksalah yang bertindak untuk menentukan, apakah tes dilakukan ulang atau tidak.

Hasyim menyatakan, selain pemeriksaan jasmani, pasangan AMIN juga menjalani tes psikologi.

"Jadi (tes) sehat jasmani rohani," tuturnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PB IDI: Pemeriksaan kesehatan Capres-Cawapres Harus Independen dan Imparsial

# PB IDI # Capres # dr Moh Adib Khumaidi SpOT # Pilpres 2024

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Lailatun Niqmah
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved