Artileri AS Untuk Ukraina Malah Diberikan kepada Israel, Volodymyr Zelensky Lobby Negara Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat lebih mengutamakan membantu Israel daripada Ukraina.

Meski berulang kali Presiden Joe Biden mengatakan akan terus memasok senjata ke Ukraina, kenyataannya, senjata yang sedianya dikirim ke Ukraina justru dikirim ke Israel.

Media Barat, Axios menyebutkan, AS segera mengirim Israel puluhan ribu peluru artileri 155mm yang awalnya diperuntukkan bagi Ukraina.

Militer Israel dilaporkan mengatakan kepada Pentagon bahwa mereka memerlukan peluru tersebut untuk mempersiapkan invasi darat ke Gaza.

AS menyimpan persediaan amunisi di sebuah fasilitas di Israel, yang hanya dapat diakses oleh pasukan AS.

Baca: Begini Kondisi Tentara Amerika Serikat seusai Pangkalan Militernya di Irak Dihantam Rudal Israel

Awal tahun ini, AS mulai mengambil peluru dari fasilitas ini dan persediaan lainnya di Korea Selatan untuk memenuhi permintaan amunisi Ukraina yang sangat besar.

Para pejabat Israel mengatakan kepada situs berita tersebut bahwa AS kini akan mengisi kembali persediaan tersebut dengan amunisi dari persediaan mereka sendiri yang telah dialokasikan untuk Ukraina, atas permintaan langsung dari pemerintah Israel.

Para pejabat mengatakan bahwa peluru tersebut akan tiba di Israel dalam beberapa minggu mendatang.

Laporan tersebut muncul sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi Israel.

Setelah Biden bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Netanyahu mengatakan bahwa presiden AS telah menjanjikan kepadanya paket bantuan militer yang “besar dan belum pernah terjadi sebelumnya”.

Tidak jelas dari pernyataannya apakah PM Israel mengacu pada peluru artileri.

Konflik antara Israel dan Hamas meletus pada saat yang genting bagi Ukraina.

Baca: Deretan Negara di Dunia yang Gelar Demo Dukung Palestina: Ada Indonesia hingga Amerika Serikat

Dengan serangan balasan musim panas yang hanya menghasilkan keuntungan minimal dengan korban jiwa yang sangat besar, Kiev saat ini melobi negara-negara Eropa yang tidak dapat memproduksi senjata yang mereka perlukan, sementara para pejabat Amerika dilaporkan sibuk dengan pengiriman senjata ke Israel.

“Kami membutuhkan dukungan dari para pemimpin,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat kunjungan dadakan ke markas NATO di Brussels pekan lalu.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bersikeras bahwa Washington mampu berperang dalam dua perang di luar negeri.

Namun, dana yang dialokasikan ke Ukraina oleh Kongres semakin menipis, dan Presiden Joe Biden kini dilaporkan berusaha meyakinkan Partai Republik yang semakin skeptis terhadap Ukraina agar menyetujui bantuan militer dan ekonomi senilai 60 miliar dolar AS untuk Kiev dengan mengaitkannya dengan paket 10 miliar dolar AS untuk Israel, yang secara tradisional lebih bersedia didukung oleh Partai Republik.

Israel belum banyak menggunakan artileri dalam perangnya melawan Hamas, dan memilih untuk menyerang Gaza dengan serangan udara, sementara artileri dan tank terlibat dalam baku tembak sporadis dengan militan Hizbullah di Lebanon dan Dataran Tinggi Golan.

Namun, pasukan Israel saat ini berkumpul di sepanjang perbatasan Gaza untuk persiapan operasi darat, yang Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant katakan pada hari Kamis akan berlangsung “segera.”

Artileri “sangat” dibutuhkan untuk serangan semacam itu, kata para pejabat Israel kepada Axios.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Artileri AS Untuk Ukraina Malah Diberikan ke Israel, Presiden Zelensky Minta-minta ke Negara Lain

Host: Yustina Kartika
VP: Ika Vidya

# artileri # Amerika Serikat # Israel # Volodymyr Zelensky