Demi Lindungi Israel, Kapal Perang AS di Laut Merah Tembak Jatuh Rudal & Drone dari Houthi, Yaman

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) mengklaim bahwa kapal perang Angkatan Laut yang ada di Laut Merah AS telah menembak jatuh tiga buah rudal.

Adapun, rudal-rudal itu disebut merupakan senjata yang diluncurkan Militan Houthi di Yaman, untuk menyerang Israel.

Dilansir dari Sputnikglobe.com pada Jumat (20/10/2023), informasi itu diungkapkan oleh Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS, Brigjen. Jenderal Patrick Ryder.

Ia juga mengatakan, selain menembak rudal-rudal, pihaknya juga telah menghalau beberapa drone yang diluncurkan oleh pasukan Houthi di Yaman.

“Awak kapal perusak berpeluru kendali USS Carney yang beroperasi di Laut Merah utara hari ini menembak jatuh tiga rudal jelajah serangan darat dan beberapa drone yang diluncurkan oleh pasukan Houthi di Yaman,” kata Ryder dalam konferensi pers.

Baca: 1 Anggota NATO Berkabung atas Perang Hamas-Israel, Turki akan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Lebih lanjut, Ryder mengatakan, tindakan pihak AS itu sebagai aksi pertahanan udara dan rudal terpadu yang pihaknya bangun di Timur Tengah.

Serta, AS juga mengatakan siap menggunakannya, kapan pun jika diperlukan untuk melindungi mitranya.

Dalam hal ini, adalah untuk melindungi Israel.

Di sisi lain, terkait adanya serangan yang disebut berasal dari Militan Houthi Yaman ini, Ryder menyebut tidak ada korban jiwa dari pihak AS.

Sementara, tak ada korban dari pihak lain juga yang ada di lapangan.

"tidak ada korban jiwa di pihak pasukan AS dan tidak ada korban sipil yang kami ketahui di lapangan," ucapnya.

Baca: Joe Biden Tegas Tak akan Biarkan Presiden Rusia dan Militan Palestina Menang Mudah dalam Perang

Di sisi lain, Ryder mengatakan bahwa Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin pada Rabu (18/10) lalu telah melakukan serangkaian panggilan telepon dengan Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed.

Kemudian, ia menghubungi juga Emir Sheikh Tamim dari Qatar.

Termasuk juga rekan-rekannya dari Saudi dan Israel.

Adapun diketahui, ketegangan memang sedang meningkat di Timur Tengah.

Termasuk, serangan militan terhadap pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut.

Hal itu diketahui buntut dari konflik Israel-Palestina dan meningkatnya kehadiran militer AS di wilayah tersebut untuk mendukung Israel.

(Tribun-Video.com/sputnikglobe.com)

Baca artikel terkait di sini

# Perang Israel-Hamas # Palestina # Gaza # Kapal Perang AS # Laut Merah