AS akan 'Sewakan' 2 Iron Dome pada Israel, Penuhi Permintaan Keamanan Tambahan dari Israel

TRIBUN-VIDEO.COM - Pentagon berencana untuk mengirimkan dua sistem pertahanan rudal Iron Dome yang sebelumnya telah dibeli dari Israel kembali ke negara tersebut untuk mempertahankan diri dari rudal-rudal yang datang, seorang pejabat AS dan seorang ajudan kongres mengatakan.

Departemen Pertahanan mengatakan kepada para anggota Kongres pada sebuah briefing bahwa mereka berencana untuk menyewakan sistem Iron Dome kembali ke Israel.

Dalam jenis pengaturan keuangan seperti ini, kepemilikan tetap berada di tangan pembeli.

Pengalihan kembali ke Israel disebut dapat dilakukan dalam beberapa hari.

Baca: Israel Serang Gereja Ortodoks Tertua di Gaza: Sejumlah Orang Tewas, Umat Nasrani Menangis

Pentagon telah mempertimbangkan dan menguji sistem tersebut sebagai cara untuk mempertahankan wilayah Guam dari rudal-rudal China.

Gedung Putih pada hari Senin mengatakan bahwa mereka berharap untuk memenuhi permintaan keamanan tambahan dari Israel secepat mungkin.

Biden menjanjikan penambahan pencegat yang digunakan oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel serta amunisi di samping melipatgandakan kehadiran militer AS di wilayah tersebut.

Diketahui Iron Dome dikembangkan oleh Rafael Advanced Defence Systems milik pemerintah dengan dukungan AS untuk melawan tembakan roket dari Lebanon yang menghantam kota-kota Israel selama perang 2006 dengan Hizbullah, dan dari Palestina di Jalur Gaza, tempat kelompok Islam Hamas mengambil alih kekuasaan pada 2007.

Sistem ini mulai beroperasi pada tahun 2011.

Pada Agustus 2022, Israel mengatakan bahwa pencegat Iron Dome telah menembak jatuh 97% roket Palestina yang dilepaskannya selama lonjakan pertempuran Gaza di akhir pekan.

Diketahui Pentagon atau Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan akan mengirimkan amunisi tambahan ke Israel.

Baca: Trump Klaim Israel Tak akan Diserang jika Dirinya Jabat Presiden, Tanggapi Konflik Israel-Hamas

Mereka juga telah memindahkan lebih banyak kapal perang Angkatan Laut dan pesawat tempur lebih dekat ke wilayah tersebut, untuk membantu perang Israel melawan Hamas.

Pentagon pada Minggu 8 Oktober mengumumkan pihaknya mengirimkan amunisi tambahan ke Israel dan memindahkan lebih banyak kapal perang Angkatan Laut.

Ini termasuk sebuah kapal induk, dan pesawat tempur lebih dekat ke Israel untuk menunjukkan dukungan, sehari setelah serangan mendadak besar oleh pejuang Palestina.

Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III mengatakan, dia telah memerintahkan kapal induk Gerald R. Ford dan lima kapal penjelajah dan kapal perusak berpeluru kendali, yang sudah berada di Laut Mediterania, ke bagian timur laut, dekat Israel.

Selain itu AS juga telah mengirimkan kapal induk kedua yaitu USS Dwight D Eisenhower.

Kapal berangkat dari Norfolk, Virginia, AS, pada Jumat (13/10) waktu setempat dan berangkat ke laut Mediterania timur. (*)

Simak artikel lainnya di sini

Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Latif

# iron dome # Amerika Serikat # sistem keamanan # Israel