Janji Hamas Bebaskan Sandera Asing, Jubir Brigade Al-Qassam: tapi Israel Harus Setop Bombardir Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, mengkonfirmasi kalau pejuang Hamas Palestina di Gaza menahan sekitar 200-an tawanan perang (POW/Prisoner of War)

Dia mengatakan, Hamas berjanji untuk membebaskan semua warga negara asing ketika tentara Israel menghentikan pemboman terus-menerus di Gaza.

Obeida mengatakan, pihaknya mengklaim banyak menyandera tahanan dari berbagai negara.

Ia berharap para tawanan tidak kehilangan nyawa dalam pengeboman biadab Israel.

Baca: Brigade Al-Qassam Hamas Janji Bebaskan Tahanan Asing tapi dengan Syarat untuk Israel

Dia menekankan, pejuang Hamas menganggap semua orang asing yang ditangkap adalah sebagai tamu mereka.

Sebagaimana layaknya tamu, para tawanan disiratkan akan mendapat perlakuan manusiawi.

Namun, juru bicara sayap militer Hamas itu menambahkan, setidaknya 22 tawanan telah tewas sejak penangkapan mereka pada 7 Oktober akibat ribuan bom yang dijatuhkan Israel di Gaza.

Pernyataannya dirilis beberapa jam setelah Brigade Al-Qassam menerbitkan sebuah video yang menunjukkan Prison of War, Mia Schem.

Mia merupakan satu di antara seorang warga Perancis berusia 21 tahun yang terluka akibat Operasi Banjir Al-Aqsa.

Baca: Yordania Batalkan KTT dengan Joe Biden setelah 500 Orang Tewas dalam Serangan di Rumah Sakit di Gaza

Lengannya terluka dan melakukan perawatan di salah satu rumah sakit di Gaza.

Mia mengatakan ingin sesegera mungkin untuk pulang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengungkapkan, meskipun Hamas menuntut kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel – yang berupaya menukar ratusan warga Israel dengan ribuan tahanan Palestina – Tel Aviv menolak mempertimbangkan gagasan tersebut.

Israel malah tetap fokus pada pengeboman di Gaza dan memblokir pengiriman bantuan apa pun.

Pada Senin (16/10/2023), Iran mengonfirmasi Hamas siap melepaskan tawanan perang tersebut tetapi tidak dapat melakukannya karena pemboman Israel. (*)

Baca artikel terkait hanya di sini

# Brigade Al Qassam # Perang Israel-Hamas # Palestina # Gaza