Israel bak Menantang Maut seusai Bombardir RS & Tewaskan 600 Orang, Iran Siaga Dibantu Militan

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel disebut melakukan serangan dahsyat yang menghantam Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza.

Lebih dari 600 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 900 orang terluka akibat serangan itu.

Pembunuhan massal tersebut langsung mendapat kecaman dari sejumlah pihak mulai dari PBB hingga WHO.

Tindakan militer Israel tersebut dinilai tak mengindahkan ultimatum Israel.

Baca: Serangan Darat di Depan Mata! Israel akan Eksekusi Gaza setelah Joe Biden Pergi?

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Selasa (17/10/2023) memperingatkan bahwa tidak ada yang bisa menghentikan pasukan yang menentang Israel jika mereka terus melakukan pemboman di Gaza.

Apabila kekuatan Zionis terus berlanjut, kekuatan perlawanan dimungkinkan untuk menyerang balik.

“Jika kejahatan rezim Zionis (Israel) terus berlanjut, umat Islam dan kekuatan perlawanan akan menjadi tidak sabar, dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka,” kata Khamenei.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengatakan waktu hampir habis untuk mencapai solusi politik.

Baca: Anggap Israel Tumor Kanker, Iran Mengancam Sekutunya Tak akan Berhenti Serang Israel sampai Lenyap

Ia memperingatkan kemungkinan memperluas cakupan perang dan konflik ke bidang lain.

Raisi menyebut, jika hal itu terjadi, maka akan sulit untuk mengendalikan situasi.

Selain itu, Iran disebutnya dapat melancarkan serangan pendahuluan terhadap Israel dalam beberapa jam mendatang.

“Dalam beberapa jam mendatang, tindakan pencegahan apa pun terhadap rezim Zionis dapat dilakukan,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian mengutip Raisi.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Iran says 'no one can stop resistance' if Israel keeps bombing Gaza 

Host: Tini Afshin
VP: Mellinia Pranandari

# Israel # bombardir # Rumah Sakit Arab al-Ahli # Iran # siaga tempur