Konflik Rusia Vs Ukraina
Geram! Vladimir Putin Kecam Ekspansi NATO ke Timur, Singgung 5 Kali Ingkar Janji pada Rusia
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, kembali mengecam ekspansi NATO ke timur, yang mendekati perbatasan Rusia.
Menurutnya, ekspansi ini adalah bukti NATO mengingkari janji kepada Rusia setelah Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.
"NATO telah memberikan janji-janji kosong tentang komitmennya untuk tidak melakukan ekspansi ke wilayah timur sejak tahun 1991," kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara dengan televisi pemerintah Tiongkok (China), CCTV, Minggu (15/10/2023).
Putin mengatakan, ada lima gelombang ekspansi sejak pemerintah AS pada saat itu meyakinkan Rusia pada tahun 1991 bahwa NATO tidak akan melakukan ekspansi ke arah timur.
“Dan setiap kali kami mengutarakan keprihatinan kami, kami diberitahu, 'Ya, kami berjanji kepada Anda untuk tidak memperluas NATO ke arah timur', namun ini hanyalah janji lisan. Di mana selembar kertas (perjanjian) yang kami tanda tangani? Tidak ada perjanjian di atas kertas yang seperti itu. Memang, sangat sulit berdialog dengan orang-orang seperti itu,” tegas Putin.
Baca: China Ajak Rusia Serukan Gencatan Senjata Konflik Israel-Hamas, Pekan Depan Terbang ke Timur Tengah
Sebagai contoh, Putin mengutip perjanjian AS tentang program nuklir Iran, termasuk perjanjian nuklir Iran tahun 2015 yaitu Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Menurut Putin, setelah Iran-AS sepakat dan menandatangani dokumen yang relevan, pemerintahan baru AS mengambil alih kekuasaan atas perjanjian itu.
"Mereka membuang segala sesuatunya ke dalam tong sampah seolah-olah perjanjian ini tidak pernah ada,” kata Putin, dikutip dari Tasnim News.
“Bagaimana kita bisa bernegosiasi jika setiap pemerintahan AS mulai mengubah sesuatu dari awal? Ini terkait dengan setiap masalah, termasuk yang sedang kita diskusikan,” tambah Putin.
Putin: Ekspansi NATO Picu Retaknya Hubungan Rusia-Ukraina
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyinggung ketegangan hubungan antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Menurutnya, ketegangan ini bersumber dari upaya NATO yang berekspansi ke timur, menuju perbatasan Rusia.
"Seluruh konflik berasal dari kekhawatiran Moskow akan keamanan atas ekspansi NATO dan pengumuman Moskow pada tahun 2008 ketika Ukraina berniat untuk bergabung dengan blok militer pimpinan AS, jauh sebelum “kudeta” yang didukung Barat di Kyiv pada tahun 2014," kata Putin.
Pada tahun 2008, NATO mulai berdebat tentang rencana perluasan Rencana Aksi Keanggotaan (MAP) ke Ukraina.
Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin, Kecam Aksi Nato yang Lakukan Ekspansi ke Timur
Presiden Rusia Vladimir Putin pada saat itu menyatakan penolakannya kepada para pemimpin NATO tentang keanggotaan Ukraina, dikutip dari US News.
"Jadi, tahun demi tahun, tahun demi tahun, situasinya meningkat. Di bawah tangan rezim Kyiv, (kekuatan Barat) melancarkan permusuhan di tenggara Ukraina, di Donbas, dan melakukan permusuhan ini selama delapan tahun, membunuh perempuan dan anak-anak," kata Putin.
"Tidak ada seorang pun di Barat yang memperhatikan hal ini atau berpura-pura tidak memperhatikannya,” tambahnya.
Putin Singgung soal Perang Rusia-Ukraina
Vladimir Putin mengatakan, operasi militer Rusia di Ukraina adalah satu-satunya cara untuk menghentikan kemungkinan perang lainnya.
“Operasi militer khusus Rusia bukanlah awal dari perang, namun merupakan upaya untuk menghentikannya,” kata Putin.
Dalam beberapa tahun terakhir, NATO mengabaikan tawaran Moskow untuk memberikan jaminan keamanan kepada Amerika Serikat dan NATO.
Proposal itu mencakup kesepakatan yang menyatakan Rusia dan NATO akan menahan diri untuk menempatkan pasukan, kapal, atau pesawat berdekatan satu sama lain.
Selain itu, Rusia telah meminta penghentian segera ekspansi NATO ke perbatasan Rusia.
Rusia juga menekankan pentingnya untuk tidak mengundang negara-negara pecahan Uni Soviet ke dalam anggota NATO atau mengerahkan infrastruktur militer NATO di wilayah mereka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vladimir Putin Kecam Ekspansi NATO ke Timur, 5 Kali Ingkar Janji pada Rusia
# Konflik Rusia Vs Ukraina # NATO # Vladimir Putin # Serangan Ukraina
Video Production: Afifah Maelani
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
4 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Donald Trump Klaim Rusia Inginkan Perdamaian di Ukraina, Walaupun Awalnya Disebut Memanfaatkan Kyiv
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Putin Disebut Zelensky Punya Taktik Manipulasi Gencatan Senjata hingga Buat Rakyat Harus Tunggu Lama
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.