Konflik Palestina Vs Israel
Taylor Greene Ingin Jutaan Warga Pendukung Hamas Masuk Daftar Deportasi, Dukung Postingan Miller
TRIBUN-VIDEO.COM - Marjorie Taylor Greene, seorang Republikan Georgia mengatakan ingin mendeportasi pendukung Hamas.
Hal itu diutarakannya dalam postingan Hari Minggu malam di media sosial X, menanggapi postingan Stephen Miller.
Sebatas informasi, Stephen Miller menjabat sebagai penasihat mantan Presiden Donald Trump dan menyerukan agar AS mencabut visa dari pendukung Hamas.
Greene menuliskan bahwa ia setuju dengan postingan Miller.
Tak sebatas itu, bahkan Greene menambahkan bahwa ia ingin memasukkan 'jutaan' orang itu dalam daftar deportasi.
"Saya setuju," tulis Greene. "Dan saya ingin menambahkan lebih banyak lagi daftar deportasi. Jutaan sebenarnya."
Namun, masih belum jelas apakah 'jutaan' yang dimaksud adalah pendukung Hamas di Amerika Serikat.
Lantaran, tidak ada jajak pendapat publik mengenai dukungan terhadap Hamas, meskipun jajak pendapat menunjukkan dukungan luas terhadap Israel setelah serangan tersebut.
Baca: Israel Siap Kerahkan Sistem Pertahanan Udara Laser Tercanggih Iron Beam untuk Lawan Roket Hamas?
Hanya ada empat persen orang Amerika mengatakan mereka tidak bersimpati terhadap rakyat Israel.
Namun, jajak pendapat tersebut tidak menunjukkan apakah mereka mendukung Hamas.
Perlu diketahui, Hamas memulai serangan tak terduga pada (7/10/2023).
Hamas, memimpin serangan Palestina yang paling mematikan terhadap Israel dalam sejarah.
Kemudian, Israel membalas dengan melancarkan serangan udara terberatnya terhadap Gaza.
Imbasnya, ribuan orang tewas dalam pertempuran sengit tersebut.
Melihat situasi itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya sedang "berperang" dan telah memblokade total Gaza dengan memutus pasokan makanan, bahan bakar, listrik dan obat-obatan.
Ia bahkan telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas.
Baca: Israel Bersikukuh Tak Ada Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Bantah Berita Menyerah ke Palestina
Ia juga sudah memerintahkan 1,1 juta orang di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam ultimatummnya.
Imbas dari serangan kedua negara itu, menuai teguran bipartisan dari pemerintah Amerika Serikat.
Diketahui Washington adalah sekutu penting Israel yang telah memberikan bantuan militer miliaran dolar selama bertahun-tahun.
Hal ini juga memicu ketegangan di dalam negeri atas konflik berkepanjangan Israel-Palestina yang telah memecah belah negara tersebut selama beberapa dekade.
Meskipun masyarakat Amerika pada umumnya mendukung Israel, menurut jajak pendapat.
Pendukung Israel dan Palestina telah mengadakan demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas di tengah eskalasi tersebut.
Protes-protes pro-Palestina telah memicu kemarahan para pemimpin politik dari kedua partai besar.
Serta, beberapa kritikus juga menyuarakan kekhawatiran bahwa beberapa orang yang menghadiri protes tersebut gagal dalam menegur Hamas atau bahkan menunjukkan dukungannya.
Namun, ada pula yang berpendapat bahwa mendukung Palestina tidak sama dengan mendukung Hamas atau serangan terbaru terhadap Israel.(*)
(Tribun-Video.com)
Baca artikel terkait di sini
# Perang Israel-Hamas # Palestina # Gaza # Taylor Greene # Amerika Serikat # Donald Trump
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain
TO THE POINT
Serangan Udara Israel Targetkan Rumah Sakit Gaza, Pemimpin Hamas Mohammad Sinwar Diduga Jadi Korban
14 menit lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Komandan IRGC Iran Klaim AS Dalam Kondisi Kacau, Sebut Trump Gagal & Telah Mundur dari Rencana Awal
59 menit lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Donald Trump Klaim Pihaknya Jadi Penengah Berhentinya Konflik Nuklir di Zona Perang Pakistan-India
1 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Tentara Israel Klaim Hancurkan Pusat Komando & Kendali Bawah Tanah Hamas, Mohammad Sinwar Tewas?
2 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.