Konflik Palestina Vs Israel
PBB Ungkap Kondisi Terkini Pengungsi di Gaza akibat Serangan Israel: Semakin Tercekik Kehabisan Air
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Relief and Works Agency/UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan situasi di Jalur Gaza semakin tercekik di tengah serangan Israel yang kian masif belakangan ini.
Lazzarini menyebut Gaza dilanda krisis air, listrik, makanan, hingga obat-obatan yang parah.
"Gaza sedang tercekik dan tampaknya dunia saat ini telah kehilangan kemanusiaannya. Jika kita melihat masalah air, kita semua tahu air adalah kehidupan. Gaza kehabisan air dan Gaza kehabisan kehidupan," kata Lazzarini.
Saat ditanya mengenai kabar pemulihan pasokan air di wilayah selatan Gaza, Lazzarini mengatakan pihaknya tak bisa mengonfirmasi kabar tersebut.
Baca: Washington Cemas Joe Biden Jadi Target Langsung Hamas di Tengah Niatnya yang akan Datang ke Israel
Menurutnya, jika ada pemulihan pasokan air di Gaza, hanya kawasan Khan Younis yang akan menerima.
Sementara wilayah di luar itu tidak akan terdampak.
"Pemahaman saya adalah bahwa jika ada pemulihan air, itu utamanya akan berdampak pada Khan Younis atau setengah dari Khan Younis. Jadi itu tidak akan mencakup selatan Khan Younis atau orang-orang di [perbatasan] Rafah," ucap Lazzarini.
Lazzarini juga menggambarkan kondisi mengkhawatirkan di Gaza, di mana warga berbondong-bondong mencari perlindungan di fasilitas UNRWA kala sumber daya pihaknya sudah sangat terbatas.
"Jumlah orang yang mencari perlindungan di sekolah-sekolah kami dan fasilitas UNRWA lainnya di selatan benar-benar luar biasa, dan kami tidak punya lagi kapasitas untuk menangani mereka," ucapnya.
Dia menekankan blokade yang diberlakukan Israel di Gaza telah dimulai 16 tahun sebelum konflik baru-baru ini pecah.
Baca: Jelang Biden ke Israel, Gedung Putih Khawatir Presiden AS Jadi Target Serangan Hamas
Tindakan itu pun telah lama menempatkan 60 persen warga Gaza menggantungkan hidup dari bantuan pangan internasional.
Dalam kesempatan itu, Lazzarini juga mencatat 14 staf UNRWA tewas imbas perang, dan banyak staf lainnya terpaksa mengungsi maupun terkena dampak krisis yang tengah berlangsung.
Lazzarini lantas menyerukan konflik segera diakhiri guna mencegah lebih banyak nyawa menghilang.
Ia juga mendesak Israel mencabut blokade terhadap Gaza dan menyediakan koridor aman untuk warga serta bantuan kemanusiaan.
Sejak perang berkecamuk pada 7 Oktober lalu, Israel memang memberlakukan blokade total terhadap warga Gaza dengan memutus pasokan listrik, air, makanan, hingga bahan bakar.
Komunitas internasional telah berupaya membujuk Israel maupun Mesir, yang berbatasan langsung dengan Gaza, agar menyediakan koridor aman demi memudahkan pengiriman bantuan kepada warga sipil.
Sejauh ini, lebih dari 2.700 warga Palestina tewas imbas perang.
Sekitar 10.800 lainnya menderita luka-luka.
Sementara itu, di pihak Israel, sekitar 1.500 warga tewas dan 4.000 lainnya luka-luka. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Live updates: Aid for Gaza stuck at border as Israeli siege persists and Biden plans trip to region
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Latif
# PBB # Konflik Palestina Vs Israel # Gaza # Jalur Gaza
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribun Video
TRIBUN VIDEO UPDATE
Tentara Israel Klaim Hancurkan Pusat Komando & Kendali Bawah Tanah Hamas, Mohammad Sinwar Tewas?
3 jam lalu
Mancanegara
Netanyahu Semakin Jadi Beban Rakyatnya dan Dijauhi Trump, Kejatuhan Rezim Israel Pembantai?
4 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Tegaskan Blokade Udara, Houthi Rudal Bandara | Sinyal PM Israel Mau Gencatan Sementara di Gaza
6 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.