Konflik Palestina Vs Israel
Kesombongan Netanyahu: Hamas Kira Kami akan Dihancurkan, Kamilah yang akan Hancurkan Hamas
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menghancurkan Hamas dalam serangannya, Minggu (15/10/2023).
Ketika 300.000 tentara Israel berkumpul di perbatasan Jalur Gaza menjelang invasi darat yang akan dilakukan untuk menemukan dan menyerang militan Hamas.
Netanyahu menyebut, pemimpin Israel untuk pertama kalinya mengadakan kabinet perang darurat.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh anggota parlemen oposisi Benny Gantz.
Netanyahu menyatakan, semua pemimpin Israel bekerja sepanjang waktu dengan front persatuan.
Para menteri mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang 1.300 warga Israel yang tewas dalam serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
Baca: Menelisik Target Utama Israel Serang Hamas Palestina, IDF Yakin Punya Terowongan Misterius
Sebaliknya, ratusan serangan udara dan rudal ke Gaza menewaskan 1.900 warga Palestina.
Netanyahu mengatakan, Hamas mengira akan bisa menghancurkan Israel.
Namun menurutnya hal itu salah. Israel yang akan menghancurkan Hamas.
Para pemimpin Israel bertemu ketika Departemen Luar Negeri AS mengatakan Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan kembali ke Israel pada hari Senin untuk berdiskusi lebih lanjut setelah mengunjungi negara Yahudi itu pekan lalu.
Diplomat utama AS telah melakukan tujuh kunjungan ke negara-negara Timur Tengah dalam beberapa hari terakhir.
Termasuk Mesir pada hari Minggu, untuk bekerja sama dengan sekutu Arab guna mencegah perang Israel-Hamas menjadi tidak terkendali.
Pejabat Israel terus menuntut agar penduduk yang tinggal di bagian utara Gaza segera pergi ke bagian selatan lewat jalur sempit di sepanjang Laut Mediterania.
Sehingga hal itu tidak menciptakan kekacauan karavan mobil dan orangtua serta masa depan anak yang tidak pasti.
Baca: Siap Buru Hamas hingga dalam Perut Bumi, Pasukan Zionis Gunakan GBU-72 dengan Kekuatan Dahsyat
Juru bcara pasukan pertahanan Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengungkapkan pihaknya ingin orang-orang di Gaza pergi ke wilayah selatan.
Hamas mendesak warga tetap tinggal, bahkan ketika pasukan Israel berkumpulkan di perbatasan untuk kemungkinan melalukan invasi darat dan memutus pasokan makanan, air, listrik, dan medis ke Gaza.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengungkapkan, bahwa Israel telah meyakinkannya bahwa Israel telah memulihkan pasokan air ke bagian selatan Gaza.
Sementara itu, 29 orang Amerika tewas dalam konflik Hamas Palestina dan belum kunjung ditemukan.
Sullivan mengatakan prioritas tertinggi Presiden Joe Biden yakni menyelamatkan sandera Amerika yang diyakini ditahan oleh Hamas.
Namun Sullivan meyakini beberapa orang Amerika yang hilang kemungkinan sudah tewas. (Tribun-Video.com/VOANews)
Artikel ini telah tayang di voanews.com dengan judul Netanyahu Vows to ‘Demolish Hamas’ as Israel Readies Massive Ground Assault on Gaza
# Jalur Gaza # Hamas # Israel # Benjamin Netanyahu
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: VOA
Tribunnews Update
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Qatar Emosi Lihat Gaza Hancur Diserang IDF, Zionis Bom Damaskus
7 hari lalu
Tribun Video Update
PM Israel Netanyahu Desak Pasukan Perluas Serangan Israel di Gaza, Besok Ajak Diskusi Kabinet
7 hari lalu
Tribunnews Update
Gaza Porak-poranda Dibom Zionis! Qatar Tuntut Israel hingga Luapkan Amarah di Mahkamah Internasional
7 hari lalu
Tribunnews Update
Bela Komunitas Druze, Israel Bombardir Area Istana Presiden Suriah di Damaskus: Ini Ancaman Nyata
7 hari lalu
Tribunnews Update
Kapal Bawa Bantuan untuk Warga Gaza 2 Kali Dibom Israel, Api Berkobar Hebat & Berisiko Tenggelam
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.