Konflik Palestina Vs Israel
Kesaksian WNI di Palestina, Ceritakan Aksi Israel yang Bombardir Gaza saat Adzan sedang Berkumandang
TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Negara Indonesia yang tinggal di Palestina, Abdillah Onim, menceritakan kondisi mencekam di Gaza yang terus dibombardir Israel.
Onim mengungkapkan, kerap mendengar rentetan dentuman bom saat Adzan Sholat berkumandang.
Onim menyatakan, kini tengah terjadi krisis obat-obatan.
Bahkan, pasien membludak di rumah sakit dan banyak korban perang tak bisa mendapat pertolongan medis.
Atas kejadian tersebut, Palestina berharap mendapat dukungan dari negara Islam.
Terkini, Onim menyatakan, di Gaza juga terjadi krisis air dan listrik.
Baca: Presiden Palestina Khawatir Konflik di Palestina Berpotensi Menjadi Tragedi Nakba Kedua di Gaza
Atas kondisi krisis tersebut, Abdillah Onim dan sejumlah temannya tidak mandi selama tujuh hari.
Terkini, Onim selaku Pembina Nusantara Palestina Center atau NPC yang berada di Palestina dalam kegiatan kemanusiaan berharap perang segera berakhir.
Pihaknya menyatakan, korban akan terus bertambah.
Diperkirakan 200 orang tewas setiap harinya akibat serangan Israel ke kawasan padat penduduk itu.
Diketahui sebelumnya, Israel melakukan serangan balasan ke kelompok militan Palestina, Hamas di Jalur Gaza, Senin (9/10/2023).
Israel menerjunkan sejumlah pesawat dan terus meluncurkan serangan udara di Gaza.
Lalu, Israel jug melakukan Jalur Gaza dan sengaja membuat pasokan bantuan kemanusiaan di wilayah itu terkendala.
Bahkan, bantuan bahan bakar untuk pembangkit listrik di Gaza juga tak bisa tersalurkan dengan adanya blokade itu.
Akibatnya, Kota Gaza yang padat penduduk itu hidup tanpa listrik bak kota mati lantaran gelap gulita, Rabu (11/10/2023).
Baca: Menguak Tujuan Utama Israel Invasi Darat ke Hamas Palestina, Ingin Lenyapkan Kemampuan Militan
Sementara itu, generator cadangan yang digunakan di Rumah Sakit Gaza juga berhenti bekerja pada Kamis (12/10/2023).
Direktur regional Komite Internasional Palang Merah untuk Timur Tengah, Fabrizio Carboni membenarkan hal itu.
Padamnya aliran listrik bisa menempatkan bayi baru lahir di inkubator dan pasien lanjut usia yang menggunakan oksigen dalam kondisi bahaya.
“Tanpa listrik, rumah sakit berisiko berubah menjadi kamar mayat sepenuhnya,” jelas Carboni.
Sebagai informasi, dampak serangan itu sangat mengkhawatirkan.
Yakni, banyak rumah sakit dan pusat perawatan medis tidak dapat berfungsi dengan baik lantaran rusak parah.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al-Qudra menyebut, semua tempat tidur rumah sakit sudah terisi penuh, Kamis (12/10/2023).
Sehingga tidak ada ruang bagi pasien baru yang berada dalam kondisi kritis.
(Tribun-Video.com).
(*)
# Konflik Palestina Vs Israel # Serangan Israel # Jalur Gaza # Palestina
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Tak Hanya Israel, Badai Pasir Dahsyat Juga Terjang 9 Negara Arab Termasuk Gaza Palestina
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Israel Ditelan Badai Pasir hingga Lumpuh Dibombardir Rudal Houthi
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Damkar Israel Bantah Klaim Netanyahu yang Tuduh Warga Palestina Dalang Kebakaran: Pendaki Lalai
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Respons Hamas seusai Dituduh Israel Picu Kebakaran Hebat yang Hanguskan 5 Ribu Hektar Lahan
Jumat, 2 Mei 2025
Mancanegara
Israel Dilanda Kebakaran Terbesar Sepanjang Sejarah, 5 Ribu Hektar Lahan Hangus Dilalap Api
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.