Perubahan Drastis Hamas: Dulu Cuma Berani Protes Israel Kini Punya Militer Berkekuatan 40.000 Orang

TRIBUN-VIDEO.COM - Keberhasilan Hamas dalam menyerang pasukan Israel membuat dunia tertuju pada kelompok militan tersebut.

Dulu, Hamas belum memiliki kekuatan militer seperti saat ini.

Lantas dari mana kekuatan itu berasal dan bagaimana Hamas memanfaatkannya?

Pejabat senior Hamas, Ali Baraka mengakui pihaknya telah dilatih oleh jaringan pendukung bawah tanah selama bertahun-tahun.

Baca: Hizbullah Siap Ikut Perang Bantu Hamas, Tak Akan Mundur dan Siap Tempur Melawan Israel

Jaringan itu mencakup Iran, Hizbullah, dan kelompok sekutu Arab lain.

Selama itu pula Hamas juga memperkuat pasukannya sendiri di Jalur Gaza.

Ali mengatakan, pihaknya sempat kesulitan dalam mengimpor senjata selama sembilan tahun terakhir.

Namun kondisi itulah yang membuat Hamas bangkit hingga berhasil memproduksi sejumlah senjata sendiri.

Baca: UPDATE Perang Israel-Hamas, Akibat Serangan Udara Sekitar 500 Anak Palestina Tewas dalam 7 Hari

"Kami mengembangkan kemampuan kami dan mampu memproduksinya secara lokal," kata Ali, dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (14/10).

Dalam perang Gaza yang meletus pada 2008, roket Hamas memiliki jangkauan maksimum 40 kilometer saja.

Kemudian pada 2021, jangkauan roket tersebut meningkat menjadi 230 kilometer.

Jika melihat lebih jauh lagi, Hamas hanya memiliki anggota kurang dari 10.000 orang pada tahun 90-an.

Baca: MAKIN GANAS, Hamas Luncurkan Rudal Jarak Jauh hingga Israel Utara, Sampai Buat Warga Sipil Panik

Namun kelompok tersebut kini memiliki kekuatan militer hingga 40.000 orang.

Hamas yang dulunya hanya sanggup mengeluarkan selebaran berisi protes atas pendudukan Israel kini telah berubah menjadi sebuah kelompok yang tidak bisa diremehkan.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Bagaimana Hamas Membangun 'Pasukan Mini' Melawan Israel 

Host: Agung Laksono
VP: Gianta

# Perubahan # Hamas # Protes # Israel # Militer