Digempur Habis-habisan oleh Hamas, Panglima IDF Akui Gagal Lindungi Israel dari Serangan Brutal

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel atau Israel Defense Force (IDF) Letjen Herzi Halevi mengakui bahwa dirinya gagal dalam menghalau invasi brutal dari Hamas pada Sabtu (7/10).

Hal itu diungkapkannya dalam pidato publik pertamanya sejak konflik pecah pada Kamis (12/10).

Meski begitu, Jenderal Halevi menegaskan bahwa tidak tepat untuk melakukan penyelidikan terhadap apa yang salah.

Baca: Israel Jatuhkan 6 Ribu Bom ke Gaza, Hamas Tuding Tel Aviv Genosida, hingga SYL Tersangka Korupsi

Menurutnya kini pihaknya berniat perang dan menghancurkan kelompok Hamas dan kepemimpinannya.

“IDF bertanggung jawab atas keamanan negara dan warganya, dan pada Sabtu pagi di wilayah sekitar Jalur Gaza, kami tidak menanganinya,” ujarnya.

“Kami akan belajar, kami akan menyelidiki, tapi sekarang adalah waktunya untuk berperang.”

Halevi mengatakan bahwa militer memiliki tanggungjawab dengan warga Israel.

Pihaknya mengaku telah mempertahannya selama bertahun-tahun dengan pasang surut.

Baca: 1 Pesawat Full, Ratusan Warga Israel Pulang Kampung Ikut Perang Lawan Hamas, Bersorak Bawa Bendera

Namun kini dirinya mengakui sedang berada di titik terendah karena kegagalan yang dialaminya.

Halevi pun menegaskan pihaknya akan melakukan segalanya untuk mengembalikan keamanan di Israel.

Selain itu, ia juga akan melakukan segala cara untuk membawa kembali 20 sandera Israel dengan aman.

Halevi pun mengecam tindakan Hamas pada Sabtu lalu yang menyakiti hewan, anak dan rakyatnya.

Ia bahkan menyebut tindakan itu bersifat kebinatangan dan tidak manusiawi.

Baca: Bantuan AS ke Israel Dinilai Blunder, Kapal Bisa Ditenggelamkan Iran dan Senjata Kiev Jatuh ke Hamas

Halevi menegaskan bahwa IDF akan memerangi Hamas tanpa ampun yang telah melakukan tindakan yang tak terbayangkan. (Tribun-Video.com/TimesofIsrael.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Hamas # Israel # Palestina # perang