Hujan Roket dan Blokade Israel Timbulkan Warga Palestina Krisis Air Bersih, Gaza Diambang Kehancuran

TRIBUN-VIDEO.C0M - Gaza menghadapi krisis kemanusiaan karena blokadi Israel yang mengakibatkan satu-satunya pembangkit listrik kehabisan bahan bakar.

Blokade Israel terhadap pasokan bahan bakar, makanan, air, dan obat-obatan ke wilayah Palestina mengakibatkan 2,3 juta penduduk Gaza hidup tanpa listrik, internet, dan air bersih.

Satu-satunya pembangkit listrik di wilayah tersebut juga mati.

Sehingga sekolah hingga rumah sakit bergantung pada generator darurat karena persediaan bahan bakar semakin menipis.

Serangan udara yang dilakukan militer Israel terus membombardir Gaza.

Baca: [FULL] SERANGAN Hamas Picu Perpecahan Besar di Israel, Pakar: Intelijen Mossad Kehilangan Kemampuan

Wilayah Gaza disebut juga hancur karena aksi pembalasan dari militan Hamas.

Pusat Hak Asasi Manusia Al Mezan di Gaza memperingatkan bahwa wilayah tersebut berada di ambang kehancuran.

Serangan udara Israel dilaporkan menewaskan salah satu pendiri Hamas Abd Al Fattah Dukhan yang dikenal sebagai Abu Osama dan dua pemimpin senior lainnya.

Israel mengakui serangan udaranya mengutamakan kerusakan, bukan akurasi.

Pihak berwenang Palestina mengatakan sebuah rumah sakit, masjid, dan kampus menjadi sasaran serangan Israel.

Baca: UPDATE Perang Israel vs Hamas Hari ke-6, Jumlah Korban Tewas hingga 2.428 di Kedua Belah Pihak

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, obat-obatan hampir habis.

Bahkan 60 persen dari masyarakat Palestina yang terluka merupakan perempuan dan anak-anak.

Berkurangnya pasokan bahan bakar dan kerusakan jalan juga membahayakan operasi penyelamatan, sehingga tim dapat menjangkau korban selamat yang terjebak di bawah reruntuhan. (*)

Host: Firda Ananda
VP: Nur Rohman Urip

Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Israel said to bomb Rafah crossing to Egypt after telling Gazans to flee through it

# roket # blokade # Jalur Gaza # Palestina