Pejabat AS Sebut Korban Tewas Orang AS Bertambah Jadi 22 Orang dan 150 Lainnya Disandera oleh Hamas

TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat Amerika Serikat menyebut bahwa korban tewas orang AS dalam perang Israel-Hamas meningkat menjadi 22 orang.

Jumlah warga Amerika yang dipastikan tewas dalam perang Israel-Hamas telah meningkat.

Sedikitnya sebanyak 22 orang, dan setidaknya 17 orang Amerika lagi belum ditemukan.

Hal itu dikatakan langsung oleh Departemen Luar Negeri AS pada (11/10/2023) waktu setempat.

Jumlah itu merupakan peningkatan jumlah korban tewas dari 14 orang pada hari Selasa.

Diketahui, total korban tewas dalam perang sudah lebih dari 2.300 orang di kedua belah pihak dalam lima hari.

Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada Rabu (11/10), 150 warga AS disandera oleh Hamas.

“Segelintir” warga AS termasuk di antara sekitar 150 sandera yang ditangkap oleh kelompok bersenjata Palestina, Hamas, dalam serangan akhir pekan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Rabu.

“Saat ini kami berpikir jumlah yang kami ketahui atau kami yakini disandera sangat kecil, sangat kecil, kurang dari segelintir orang. Namun hal itu bisa berubah seiring berjalannya waktu,” kata Kirby kepada wartawan.

Baca: Elon Musk Terancam Hadapi Pemadaman Total X Imbas Dibanjiri Video Palsu tentang Perang Israel-Hamas

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang diperkirakan tiba di Tel Aviv pada Kamis (12/10) sebagai bagian dari dukungan tegas pemerintahan Biden kepada Israel.

Sebelumnya, pada hari Rabu (11/10), ia mengatakan jumlah korban tewas warga AS dalam perang yang berkelanjutan dapat semakin meningkat.

Militer AS memindahkan kapal induk kedua, USS Dwight D Eisenhower, ke Israel.

Hal itu dilakukan sebagai aset yang tersedia setelah USS Gerald R Ford, kapal induk paling canggih Angkatan Laut AS, dan kelompok penyerangnya mencapai Laut Mediterania bagian timur.

Sebelumnya, Hamas mengancam akan membunuh para sandera jika Israel mengebom rumah-rumah warga Palestina di Gaza tanpa peringatan.

Kehadiran para sandera juga menimbulkan dilema bagi militer Israel, yang hanya memberikan sedikit indikasi bahwa kehadiran para sandera di Jalur Gaza akan menghalangi Israel untuk melakukan tindakan balasan yang menghancurkan.

Israel telah sepenuhnya menutup daerah kantong tersebut.

Memperketat blokade keras yang telah dilakukan sejak tahun 2007 dan memutus akses terhadap makanan, air, dan listrik bagi 2,3 juta penduduk Palestina di wilayah tersebut.

Kirby mengatakan pemerintahan Biden masih melakukan pembicaraan dengan Israel dan Mesir untuk mencoba mengatur perjalanan yang aman bagi warga sipil Gaza.

“Orang-orang ini juga menjadi korban,” katanya. “Mereka tidak meminta Hamas melakukan hal ini.”

(Tribun-Video.com/Aljazeera.com)

Artikel ini telah tayang di Aljazeera dengan judul Korban tewas AS dalam perang Israel-Hamas meningkat menjadi 22: Pejabat

# Israel # Amerika Serikat # Hamas # Gaza