Jumat, 31 Oktober 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Erdogan: Konflik di Israel dan Gaza Bukanlah Perang tapi Pembunuhan Massal

Rabu, 11 Oktober 2023 23:12 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut ekskalasi di Israel dan Gaza bukan perang, melainkan pembunuhan massal.

Sebutan ini merujuk pada banyaknya warga sipil yang tewas dari kedua pihak.

Erdogan menuduh PBB dan organisasi internasional mengabaikan rakyat Palestina.

Sebab, kendaraan yang membawa kargo kemanusiaan dilarang masuk jalur Gaza.

"Konflik ini, yang dilakukan dengan taktik tercela, bukanlah perang, melainkan pembunuhan massal," kata Erdogan, dikutip dari TASS, Rabu (11/10).

Baca: Israel-Palestina Memanas, Erdogan Hubungi Presiden Israel dan Palestina, Upayakan Perdamaian

Baca: Konflik Makin Panas! Erdogan Gerak Cepat Telepon Presiden Palestina dan Israel Minta Hentikan Perang

Menurut Erdogan, ada kode moral yang harus dipatuhi dalam sebuah peperangan.

Namun faktanya kode tersebut banyak dilanggar dalam konflik di Israel dan Gaza.

Terlebih setelah kelompok militan Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel, Sabtu (7/10).

Ribuan rudal menghantam kota-kota di Israel hingga menewaskan banyak warga sipil.

Sebaliknya, Israel melakukan serangan dari udara sebagai tindak pembalasan.

Hingga Rabu (11/10) malam, lebih dari 2.200 orang tewas dari kedua belah pihak.

Kematian di Israel mencapai 1.200 jiwa, sementara di Gaza 1.055 orang tewas.

(Tribun-Video.com)

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved