Perang Hamas vs Israel Menggila! AS Murka Kiev Salahgunakan Bantuan Senjata untuk Serang Israel
TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas kepergok menggunakan senjatan buatan AS dalam menyerang Israel, sejak Sabtu (7/10/2023).
Melihat hal itu anggota kongres AS, Marjorie Taylor murka.
Sebab senjata itu sengaja dikirim AS sebagai bantuan untuk Ukraina, namun justru disalahgunakan.
Dilansir dari Tribunnews.com, Marjorie Taylor mengatakan, kemungkinan senjata tersebut berasal dari Ukraina atau Afghanistan.
Namun ia memastikan bahwa artileri tersebut merupakan senjata buatan AS.
"Washington dan Israel harus bekerjasama untuk menyelidiki asal-usul senjata itu," kata Taylor.
Ia pun menegaskan bahwa senjata yang disita tersebut harus dilacak untuk menentukan sumbernya.
Oleh karena itu, AS berencana untuk bekerja sama dengan Israel untuk melacak nomor seri senjata AS yang digunakan Hamas melawan Israel.
“Kita perlu bekerja sama dengan Israel untuk melacak nomor seri senjata AS yang digunakan Hamas melawan Israel. Apakah mereka berasal dari Afganistan? Apakah mereka berasal dari Ukraina? Kemungkinan besar jawabannya adalah keduanya,” tulis anggota kongres tersebut di platform media sosial X.
Namun sejauh ini, belum ada bukti yang mendukung klaim tersebut.
Hanya saja, baru-baru ini beredar satu video yang menunjukan seorang militan Hamas, berterima kasih kepada Ukraina atas persenjataan.
Dalam video tersebut juga dipamerkan berbagai macam senjata buatan AS.
Termasuk peluncur granat anti-tank M136 standar.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca berita lainnya di sini
Video Production: Fransisca Ellen Kumala Sari
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
AS Tegaskan Tak Butuh Persetujuan Israel untuk Jalin Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Houthi
3 hari lalu
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
4 hari lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
4 hari lalu
Tribunnews Update
Amerika Serikat Janji Tak akan Ikut Campur Konflik India dan Pakistan: Bukan Urusan Kami
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.